Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gardu Listrik Pompa Air Dipisah dengan Permukiman

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pompa air, di waduk Pluit, Jakarta (6/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pompa air, di waduk Pluit, Jakarta (6/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat berencana memisahkan tempat gardu listrik penyuplai rumah pompa dengan kawasan permukiman warga. Hal itu untuk mengantisipasi pemadaman aliran listrik oleh Perusahaan Listrik Negara ke gardu pompa tersebut. "Itu sebagai langkah optimalisasi pemerintah dalam menanggulangi banjir," ujar dia di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 9 Februari 2015.

Djarot mengatakan, salah satu penyebab banjir di Jakarta sejak kemarin adalah tidak optimalnya fungsi rumah pompa. Hal itu karena PLN memutuskan aliran listrik ke gardu penyuplai listrik bagi pompa banjir. Dia mengaku bisa memahami keputusan itu dengan alasan keselamatam warga.

Namun, dampak yang terjadi adalah banjir yang tak terkendali. Sebab, kata dia, sebanyak 10 rumah pompa di Waduk Pluit dan 8 Pluit Village tidak beroperasi lantaran tidak teraliri listrik. Banjir pun menyebar di seluruh penjuru Jakarta meski pompa tersebut tidak beroperasi selama dua jam saja.

"Cuma dua jam memang matinya, tapi dampaknya yang sangat besar karena curah hujannya juga sangat tinggi," kata dia.

Rencana pemindahan itu bakal segera dilakukan sesegera mungkin setelah musim penghujan lewat. Targetnya, tahun depan tiap gardu rumah pompa tidak lagi berada di kawasan permukiman warga. "Karena gardu listrik juga termasuk objek vital, jadi harus dipisah dari permukiman dan gardunya khusus," kata Djarot.

Dia pun memastikan saat ini seluruh rumah pompa yang ada di Jakarta telah beroperasi penuh. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengam PLN agar pemadaman serupa tak lagi terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat Henry Dunant mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan rumah pompa tidak beroperasi secara normal. Sejumlah rumah pompa tidak mendapatkan pasokan listrik. Selain itu, beberapa rumah pompa mengalami kerusakan dinamo mesin.

Kekurangan pasokan listrik itu, kata dia, terjadi di enam rumah pompa di Kyai Tapa. Dua gardu utama berkapasitas 2.500 liter air per detik tidak mendapatkan pasokan listrik. Dua pompa mobil dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kapasitasnya tidak sebanding.

"Total dari pompa mobil itu cuma 1.000 liter air per detik, jadi kapasitasnya kecil," kata dia. Akibatnya, banjir merendam sejumlah kawasan di Grogol seperti Jalan S. Parman di depan Kampus Tarumanegara dan Mal Citraland.

Sedangkan untuk banjir di kawasan Jalan Daan Mogot Raya dan Pesing, Henry mengatakan rumah pompa Taman Ratu tidak bisa beroperasi. Hal itu karena dinamo mesin pompa rusak lantaran terlalu lama digunakan. Sebab mesin rumah pompa cuma bisa beroperasi penuh selama 10 jam berturut-turut.

DIMAS SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

7 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

14 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

20 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

22 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

24 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

26 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

34 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

43 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

44 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

47 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.