Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala SMAN 3 Ini Beberkan Kekerasan di Sekolahnya  

image-gnews
Empat siswa terdakwa kasus kekerasan terhadap siswa SMA 3 dijatuh vonis di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, 26 Agustus 2014. Majelis Hakim menjatuhkan pidana masing-masing 1,5 tahun masa tahanan dan masa percobaan 2 tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Empat siswa terdakwa kasus kekerasan terhadap siswa SMA 3 dijatuh vonis di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, 26 Agustus 2014. Majelis Hakim menjatuhkan pidana masing-masing 1,5 tahun masa tahanan dan masa percobaan 2 tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kekerasan yang berlangsung di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta tak hanya fisik, tapi juga kekerasan finansial. Kepala SMA Negeri 3 Retno Listyarti membeberkan praktek kekerasan yang sudah berlangsung bertahun-tahun di sekolah tersebut.

Menurut Retno, yang baru dua bulan menjabat Kepala SMAN 3, hampir semua kekerasan yang terjadi di sekolah tersebut berawal dari pemerasan (kekerasan finansial). "Kalau tidak dikasih uang, mereka dicekik atau dipukul," kata Retno di SMAN 3, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Februari 2015.

Retno mencontohkan, ada kegiatan pentas seni bernama Antik. Acara ini menghadirkan artis terkenal serta band dan kreativitas seni murid SMAN 3. Namun kegiatan itu membutuhkan dana hingga Rp 1 miliar.

Agar kegiatan berjalan, murid kelas X SMAN 3 diwajibkan memberi uang. Bahkan, per pekan, setiap satu kelas harus menyetor Rp 1 juta ke kelas XII. "Murid yang dimintai uang sampai menjual kue dan ngamen di pinggir jalan," ujar Retno. "Mereka sering pulang malam, dan orang tua banyak yang mengeluh."

Selain itu, murid kelas X juga sering dikerjai. Saat kakak kelas melintas dan ketemu murid kelas X, kakak kelas minta dibelikan minuman untuk satu mobil. Kalau tidak dibelikan, murid kelas X itu akan mendapat kekerasan fisik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum dua bulan menjabat Kepala SMAN 3, dia mendapat laporan dari orang tua yang anaknya diperas. "Selama enam bulan, anak itu dipalak mencapai Rp 5 juta," tuturnya.

Untuk menghilangkan kekerasan di sekolahnya, Retno melakukan tindakan terhadap murid yang melakukan segala tindakan kekerasan. Enam murid yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Erick, 30 tahun, pada 30 Januari 2015, diskors.

Mereka merupakan kelas XII SMAN 3, yaitu HJ, 16 tahun, PR (17), AEM (17), EM (17), MR (17), dan PC (17). Hukuman skors mereka berlaku pada 11 Februari-9 Maret dan 16 Maret-13 April 2015. "Untuk memutus mata rantai kekerasan di sekolah, harus diberikan sanksi yang tegas," tutur Retno.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral SMAN 3 Bandung Naik Kereta Luar Biasa, Ini Sederet Faktanya

14 Mei 2023

Penumpang berada di dalam gerbong kereta api luar biasa (KLB) relasi Gambir - Surabaya Pasarturi di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2020. KLB beroperasi mulai 12 hingga 31 Mei 2020 tersebut melayani rute Gambir-Surabaya Pasarturi (Lintas Utara), Gambir-Surabaya Pasarturi (Lintas Selatan), serta Bandung-Surabaya Pasarturi. TEMPO/Tony Hartawan
Viral SMAN 3 Bandung Naik Kereta Luar Biasa, Ini Sederet Faktanya

Viral rombongan siswa SMAN 3 Bandung naik kereta luar biasa. Bisa disewa masyarakat. Bayar uang muka lebih dahulu.


Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar


Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.


Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.


Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza
Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.


Sambangi SMA 3 Semarang, Sri Mulyani Cerita Pernah Jadi Ketua OSIS

25 Juli 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat berbicara dalam Orasi llmiah pada Dies Natalis ke 38 Universitas Negeri PGRI Semarang, Rabu, 23 Juli 2019 (sumber: IG @smindrawati).
Sambangi SMA 3 Semarang, Sri Mulyani Cerita Pernah Jadi Ketua OSIS

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamerkan foto-foto diri kala bertandang ke bekas SMA-nya, yakni SMA N 3 Semarang.


Perisakan SMA 3, KPAI Ditolak Masuk Pihak Sekolah

4 Mei 2016

Kepala Divisi Sosialisasi Erlinda dan Komisioner bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto mendatangi SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, 4 Mei 2016. TEMPO/Larissa
Perisakan SMA 3, KPAI Ditolak Masuk Pihak Sekolah

Kedatangan Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda ke SMAN 3 Jakarta Selatan setelah merebak kabar perisakan ditolak oleh pihak sekolah.


Kasus Bullying SMA 3 Jakarta, Ini Komentar Wali Kota Jaksel  

4 Mei 2016

ilustrasi bullying. Tempo/Indra Fauzi
Kasus Bullying SMA 3 Jakarta, Ini Komentar Wali Kota Jaksel  

Kasus bullying dinilai harus dibawa ke ranah hukum.


Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

25 Februari 2016

acidcow.com
Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.


Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

21 Desember 2015

Poster Pesta Seks
Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

Polisi memastikan berita acara itu hoax.