TEMPO.CO, Jakarta - Head of Public Relation Division PT Indosat Tbk Adrian Prasanto menanggapi santai pemberitaan media asing The Wall Street Journal tentang iklan viral Indosat yang dianggap merisak Bekasi. Ia mengatakan pihaknya sudah tahu pemberitaan itu sejak kemarin. "Biasa saja, kok, itu," kata Adrian saat dihubungi, Jumat, 13 Februari 2015.
Setiap media, menurut dia, berhak merilis berita sesuai dengan kebijakan redaksinya. Adrian mengatakan Indosat tak akan melakukan apa pun terkait dengan pemberitaan tersebut.
Baca Juga:
Adrian menambahkan, masalah iklan viral yang bertema “Liburan ke Australia lebih gampang dibanding ke Bekasi” itu sudah selesai. Sejak awal terjadi kontroversi ini, pihaknya sudah langsung minta maaf kepada tokoh Bekasi, baik secara formal maupun informal. "Sudah jelas kami tak ada maksud untuk melecehkan," kata Adrian.
Perisakan terhadap Kota Bekasi marak terjadi di media sosial sebelumnya. Netizen saling mengunggah meme bertema perisakan terhadap Bekasi lantaran kemacetan parah yang rutin terjadi di wilayah itu. Namun, menurut The Wall Street Journal, iklan Indosat bertema perisakan Bekasi itu menambah kekecewaan warga Bekasi. The Wall Street Journal memberitakan soal kontroversi yang bisa timbul akibat sebuah produk iklan dalam artikelnya, “Bekasi Ad Backfire Tees Up a Few Lessons”, pada 8 Februari 2015.
TRI ARTINING PUTRI