Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejak Pukul 24.00, Depok seperti 'Kota Mati'  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Tugu Kota Depok,Jawa Barat.[TEMPO/ Dwi Wiyana]
Tugu Kota Depok,Jawa Barat.[TEMPO/ Dwi Wiyana]
Iklan

TEMPO.CODepok - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Depok Hendrik Tangke Allo mengaku dirinya sepakat dengan pendapat bahwa Kota Depok terlalu sepi setelah tengah malam. Sepinya Kota Depok setelah pukul 24.00 memang berkaitan dengan pemberlakuan jam malam bagi pusat perbelanjaan dan toko modern sesuai Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 3 Tahun 2011 Pasal 55.

"Depok selesai pukul 00.00, seharusnya jangan dibikin jadi kota mati," kata Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Depok, ketika dihubungi, Ahad, 15 Februari 2015. Ia mengatakan, jika toko-toko bisa bertanggung jawab untuk tidak menjual minuman keras, seharusnya mereka tetap bisa membuka usahanya selepas tengah malam.

"Perda mungkin perlu ditinjau ulang," kata Hendrik. Ia mengatakan keberadaan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 3 Tahun 2011 Pasal 55 memang dapat ditinjau kembali oleh Pemerintah Kota Depok dan DPRD jika memang ditemukan nilai kebaikan atas dibukanya usaha perdagangan pada tengah malam. 

"Asal, jika izin usaha tengah malam diberikan, penjualan minuman keras tidak dilanggar oleh pengusaha," katanya. Menurut dia, dengan adanya kegiatan usaha setelah tengah malam, aksi pelaku kejahatan dapat tertahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendrik mengatakan, dengan adanya saran masyarakat mengenai keberadaan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 3 Tahun 2011 Pasal 55, masyarakat dapat melakukan audiensi dengan DPRD maupun Pemerintah Kota. "Petisi perubahan Perda juga boleh saja," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan terbukanya audiensi masyarakat dengan DPRD dan Pemerintah Kota diharapkan semua pihak dapat melihat dan membahas sisi baik dari keberadaan usaha tengah malam. "Sehingga hasil audiensi itu nanti bisa dikaji oleh kami," katanya. 

MAYA NAWANGWULAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

52 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.


Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

18 November 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.


Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.


Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

25 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.


6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

23 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.


Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

10 Agustus 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi


Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

19 Juli 2023

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.


Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

18 Juli 2023

Walikota Medan Bobby Nasution (tengah) bersama anak yatim piatu berbelanja baju lebaran di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 16 April 2023. Pemerintah Kota Medan memberikan voucher belanja lebaran kepada 100 anak yatim piatu. ANTARA FOTO/Yudi
Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.