TEMPO.CO , Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pagi tadi membuat beberapa titik terendam. Seperti dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, tercatat 19 titik banjir di seluruh wilayah ibu kota. "Hingga pukul 14.00 WIB," kata Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Jakarta Helma Dahlia, Ahad, 15 Februari 2015.
Kawasan Jakarta Pusat menjadi wilayah terparah karena memiliki banyak titik genangan. Menurut Helma, terdapat sembilan titik genangan di kawasan ini. Lalu, kawasan Jakarta Barat yang memiliki enam titik genangan.
Helma menambahkan, titik genagan di kawasan Jakarta Barat adalah wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir kala hujan deras datang, seperti ruas jalan di depan Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanegara di Grogol. "Kedalamannya 20-30cm," ujar Helma lagi.
Daerah Jakarta Timur dilaporkan hanya memiliki dua titik genagan, yaitu di depan Gedung Badan Narkotika Nasional dan Perempatan Pramuka Matraman. Adapun kawasan Jakarta Utara dan Selatan dilaporkan hanya memiliki masing-masing satu titik genangan.
Berikut titik banjir, hingga pukul 14.00 WIB:
Jakarta Utara:
- 30 cm, Pintu Keluar Tol Pluit
Jakarta Selatan:
- 10-15 cm, Jl.Tendean (depan Tarakanita)
Jakarta Barat:
1. 15-20 cm, Fly Over Pesing
2. 20-30 cm, di Jl.Daan Mogot (depan Samsat)
3. 30 cm, di depan Universitas Trisakti, Grogol
4. 15 cm,Taman Ratuu, Jakarta Barat
5. 20 cm, depan Untar, Jakarta Barat
6. 20 cm di Jl.Tanjung Duren, Jakarta Barat
Jakarta Pusat:
1. 10-20 cm, di Jl.Kwini,depan Atrium, Senen,Jakarta Pusat
2. 5-15 cm, Jl.Cempaka putih XXI,Jakarta Pusat
3. 10 cm, di Jl.Gunung Sahari, Jkt Pusat
4. 10-20 cm ,di depan Koarmabar, Jl.Gunung Sahari
5. 10-30 cm, di depan Lumire Hotel, Senen (arah RSPAD)
6. 10-20 cm, di Jl.Bangau 6, Gunung Sahari 1
7. 10-15 cm, di wilayah Tanah Tinggi, Jakarta Pusat
8. 10-15 cm, di depan ITC Cempaka Mas
9. 20-30 cm, di Jl.Percetakan Negara 2, Jkt Pusat
Jakarta Timur:
1. 10-20 cm, di depan gedung BNN
2. 10-20 cm, perempatan Pramuka, Jl.Matraman
ARIE FIRDAUS