TEMPO.CO, Bogor - Avrianne, 19 tahun, seorang mahasiswi semester II Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan Bogor, tersungkur dari sepeda motornya setelah seorang begal yang mengendarai sepeda motor menjambret tas miliknya di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin pagi, 16 Februari 2015.
Akibat penjambretan tersebut, korban mengalami luka sekujur tubuh dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit FMC Sukaraja, karena terjatuh saat akan mengejar pelaku. "Korban merupakan mahasiswa yang akan pulang ke rumahnya di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor," kata Kepala Polisi Sektor Sukaraja Komisaris Hida Tj, Senin, 16 Februari 2015.
Dia mengatakan, saat itu korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol F-5249-CI itu, menaruh tas yang berisi barang-barang berharganya di bawah injakan kaki. "Dalam kondisi motor sedang melaju dengan kecepatan tinggi, satu motor memepet kendaraan korban dan mengambil tas yang disimpan korban di dekat kakinya," kata dia.
Korban sempat akan mengejar pelaku, akan tetapi tidak seimbang karena pelaku sempat memepet, dan akhirnya motor korban terjatuh. "Korban pun tersungkur dan mengalami luka cukup serius setelah motor yang dibawanya jatuh saat akan mengejar pelaku yang menjambret tas miliknya," ungkap Hida.
Sementara itu, pelaku yang menggunakan Yamaha Vixion dengan wajah tertutup karena menggunaakan helm itu langsung kabur dengan menggasak tas milik korban. "Setelah korban tersungkur dan tasnya diambil, pelaku kabur ke arah Kota Bogor," kata dia.
Akibat kejadian tersebut, korban selain mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya karena terjatuh dari sepeda motor, tas milik korban yang berisi uang tunai Rp 500 ribu, kartu debit BCA dan ponsel dijambret pelaku. "Menurut keterangan korban, ciri-ciri pelaku berbadan besar dan terlihat tinggi, menggunakan jaket berwarna gelap," katanya.
M. SIDIK PERMANA