TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok antusias ketika menceritakan pengalaman blusukannya dengan Presiden Joko Widodo menggunakan kendaraan dinas Jokowi dengan pelat RI-1 pada Rabu, 18 Februari 2015. "Pak Presiden minta saya ikut mobil dia, katanya supaya saya merasakan naik RI-1," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 20 Februari 2015.
Jokowi dan Ahok kemudian blusukan ke Kamal Muara, Jakarta Utara. Di dalam mobil, Jokowi memberi tahu Ahok mengenai apa saja kelebihan mobil dinasnya itu. "Saya dikasih tahu ada alat apa saja," ujar Ahok. Tapi ada satu hal yang Jokowi larang. "Saya enggak boleh turunin kaca, nanti power window-nya rusak," kata Ahok menirukan ucapan Jokowi. Sepanjang perjalanan di dalam mobil, Ahok mengaku banyak bercanda dengan Jokowi.
Satu lagi pengalaman yang berkesan bagi Ahok saat naik mobil itu adalah ketika memasuki Istana Merdeka. Ketika mobil masuk pintu gerbang, petugas Istana sigap memberi hormat. "Saya jadi merasa ikut dihormati," ujar Ahok sambil tertawa. Ahok juga baru tahu bahwa, jika Presiden belum memberi perintah "lanjutkan", si pengawal akan terus memberi hormat. "Jadi, Presiden harus ngomong 'lanjutkan'. Saya juga baru tahu."
PRAGA UTAMA
Berita Menarik:
Ternyata Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Belum Normal