Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geliat Bisnis Pakaian Awul-awul di Pasar Senen  

image-gnews
Sejumlah pedagang Blok III Pasar Senen berjualan di badan jalan di sekitar Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pedagang Blok III Pasar Senen berjualan di badan jalan di sekitar Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Caning, 47 tahun, terlihat cekatan menyortir pakaian awul-awul--sebutan pakaian bekas yang cara membelinya harus diacak-acak dari tumpukan. Satu per satu pakaian dia comot dari karung putih dan dibebernya dengan kedua tangan. Pakaian yang dianggap layak jual dilemparkan ke sisi kanan, sedangkan yang berlubang dan tak layak dia lempar ke sisi kiri.

Sesekali, anak buah Caning beranjak dari kursi plastik untuk melayani pelanggan yang datang. Sedangkan, keryawan lainnya setia membantu dia untuk menggantung pakaian yang dianggap Caning layak dijual. "Hari ini termasuk sepi," kata pedagang pakaian awul-awul di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Februari 2015.

Caning menyebut bila hari biasa, dia mampu meraup pendapatan sekitar Rp 800 ribu-Rp 1 juta saban harinya dari jualan pakaian bekas. Nilai itu bisa meningkat hingga Rp 2-3 juta saat akhir pekan. "Pegawai banyak yang libur, jadi mereka pakai waktu untuk belanja," ujarnya.

Caning ialah salah satu pedagang yang kiosnya dilalap api saat kebakaran menghanguskan Pasar Senen setahun lalu. Dia terpaksa berjualan di trotoar jalan sebelum Stasiun Pasar Senen. Tiga bulan, dia menggelar lapaknya di pinggir jalan. Ternyata, lokasi itu malah melipatgandakan pendapatan Caning hingga Rp 1,5 juta tiap hari, karena banyak calon pembeli yang sedang melintas berhenti untuk menawar pakaian bekas dagangannya. "Tapi sejak sebulan lalu diminta masuk pasar lagi, karena bikin macet," kata pria yang sudah 20 tahun bergelut dengan bisnis pakaian bekas ini.

Yulius Effendi, 38 tahun, punya cerita berbeda. Pedagang pakaian awul-awul asal Padang ini mengklaim bursa baju bekas tak akan padam. Sebab, kata dia, ada segmen penggemar pakaian bekas dari masyarakat kelas menengah ke bawah. "Harganya selisih jauh sama pakaian baru," dia menjelaskan. Yulius mengklaim bisa mengantongi keuntungan Rp 1,2 juta per hari dari bisnis ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan baju bekas anak-anak di Pasar Senen bisa dibawa pulang dengan harga Rp 30 ribu sepasang. Sementara, bila membeli baru, harga baju anak-anak bisa mencapai Rp 100 ribu sepasang. Sama dengan kemeja pria yang di lapaknya bisa membawa pulang tiga potong kemeja dengan modal Rp 100 ribu. "Murah meriah pokoknya," kata dia sambil tertawa.

Di balik bisnis yang menjanjikan itu, ternyata Yulius menyimpan kekhawatiran. Sumber kecemasan itu ialah renovasi pasar pasca-kebakaran yang hampir rampung. Artinya, Yulius harus meninggalkan lapak sementara yang digelar di lantai dasar dan berpindah ke lantai 3 Pasar Senen. "Kalau dapat di lantai atas biasanya agak sepi karena pembeli malas naik ke atas," kata dia.

RAYMUNDUS RIKANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

6 hari lalu

Sejumlah petugas berupaya mengevakuasi rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline KA 5144C yang anjlok dan tertimpa tiang listrik di perlintasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Akibat proses evakuasi rangkaian KRL tersebut, perjalanan kereta api di jalur Kampung Bandan-Manggarai mengalami gangguan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Penukaran Uang Keliling Hari Ini di Pasar Senen hingga Pasar Kramat Jati

25 hari lalu

Petugas memberikan uang baru hasil penukaran kepada warga di mobil kas keliling Bank Indonesia di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 21 Maret 2023. Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara meluncurkan kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023  yang berlangsung pada 21 Maret hingga 20 April 2023 dengan menyediakan uang tunai sebesar Rp867 miliar tersebut untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menukarkan uang baru. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penukaran Uang Keliling Hari Ini di Pasar Senen hingga Pasar Kramat Jati

Bank Indonesia membuka layanan kas keliling penukaran uang baru di empat titik Jabodebek.


PT KAI Buka 24 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran Idul Fitri

41 hari lalu

Suasana Stasiun Pasar Senen nampak ramai pada Sabtu sore, 23 Desember 2023 jelang hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
PT KAI Buka 24 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran Idul Fitri

PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka pemesanan tiket kereta api tambahan Lebaran Idul Fitri tahap kedua sebanyak 24 kereta.


Cara Penjual Kaos dan Bendera Partai Membedakan Caleg Baru dari yang Lama

21 Januari 2024

Pedagang konveksi menunggu pembeli di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024. Masa kampanye menjadi saat yang paling ditunggu para pengusaha konveksi. Namun pada kenyataanya justru Pemilu 2024 ini, omzet pedagang turun drastis. Masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai. Biasanya beberapa bulan sebelum kampanye tiba, pesanan atribut partai untuk kepentingan kampanye membeludak. Layaknya yang dialami pada masa kampanye Pemilu 2019 lalu. Tapi tahun ini, pedagang konveksi gigit jari. Omzet usaha drop sampai 80 persen. TEMPO/Subekti.
Cara Penjual Kaos dan Bendera Partai Membedakan Caleg Baru dari yang Lama

Penjual atribut kampanye di Pasar Senen, Blok III, Jakarta Pusat, mengenali perbedaan antara calon legislatif (caleg) lama dan baru.


Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun, Kritik KPU Masa Kampanye Terlalu Singkat

20 Januari 2024

Pedagang konveksi menunggu pembeli di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024. Masa kampanye menjadi saat yang paling ditunggu para pengusaha konveksi. Namun pada kenyataanya justru Pemilu 2024 ini, omzet pedagang turun drastis. Masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai. Biasanya beberapa bulan sebelum kampanye tiba, pesanan atribut partai untuk kepentingan kampanye membeludak. Layaknya yang dialami pada masa kampanye Pemilu 2019 lalu. Tapi tahun ini, pedagang konveksi gigit jari. Omzet usaha drop sampai 80 persen. TEMPO/Subekti.
Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun, Kritik KPU Masa Kampanye Terlalu Singkat

Penjual atribut kampanye di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat mengeluhkan jadwal masa kampanye yang terlalu singkat


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun 50 Persen

20 Januari 2024

Pedagang konveksi menunggu pembeli di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024. Masa kampanye menjadi saat yang paling ditunggu para pengusaha konveksi. Namun pada kenyataanya justru Pemilu 2024 ini, omzet pedagang turun drastis. Masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai. Biasanya beberapa bulan sebelum kampanye tiba, pesanan atribut partai untuk kepentingan kampanye membeludak. Layaknya yang dialami pada masa kampanye Pemilu 2019 lalu. Tapi tahun ini, pedagang konveksi gigit jari. Omzet usaha drop sampai 80 persen. TEMPO/Subekti.
Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun 50 Persen

Sejumlah pedagang atribut kampanye di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat mengakui omzet pendapatannya menurun di masa kampanye Pemilu 2024.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?