Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Begal, Pemotor Gagas Gerakan Pulang Konvoi  

image-gnews
Senjata tajam ditunjukkan oleh Kapolres kota Tangerang, Kombes Pol Irfing Jaya, bersama tersangka begal Pondok Aren di Polres Kota Tangerang, Banten, 4 Maret 2015. Dua tersangka berinisial NP dan U ini, merupakan rekan dari  begal yang tewas dibakar masa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Senjata tajam ditunjukkan oleh Kapolres kota Tangerang, Kombes Pol Irfing Jaya, bersama tersangka begal Pondok Aren di Polres Kota Tangerang, Banten, 4 Maret 2015. Dua tersangka berinisial NP dan U ini, merupakan rekan dari begal yang tewas dibakar masa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta: Jari tangan Diaz Hermawan, 30 tahun, sibuk membalas mention dari situs mikroblogging Twitter @pulangkonvoi. Isinya, ajakan pulang bersama pukul 23.00 WIB, Rabu, 5 Maret 2015, dari Matraman, Jakarta Timur, ke Ciledug, Kota Tangerang.

Pulang kerja dari kawasan Jakarta Pusat, Diaz, menggendarai sepeda motor melaju ke stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Matraman Raya. Tiba di sana, dia menunggu. Sebuah motor matic pun mendekati Diaz.

"Saya Damar, yang janjian ketemu," ujar pria berusia 27 tahun itu. Mereka berbincang mengakrabkan diri untuk mengetahui latar belakang. Beberapa saat kemudian, Ika, 28 tahun, tiba. Bertiga, mereka mencari rute untuk pulang.

Mereka memilih rute dari Matraman, ke Pasar Rumput, Palmerah, Permata Hijau, dan Ciledug. Tiga motor itu melaju dari SPBU sekitar pukul 23.30 WIB secara beriringan.

Dengan kecepakatan sekitar 40-60 kilometer per jam, iringan itu sampai di tempat tujuan. Ika, memisahkan diri terlebih dahulu di daerah Karang Tengah. Sambil memencet klakson, motor Ika masuk ke kompleksnya. Setelah itu, Damar sampai di rumahnya, di Ciledug Indah. Terakhir, Dito, dia melanjutkan perjalanan menuju Cipondoh.

Gerakan pulang bareng itu berawal dari ide tiga serangkai Awang Dito, 30 tahun, Diaz Hermawan (30), dan Agus Nugraha (33), warga Tangerang. Pada 24 Februari 2015, pukul 20.00 WIB, mereka membuat akun @pulangkonvoi. Agus mendesain, Diaz membuat akun e-mail, dan Dito membuat akun Twitter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di zaman media sosial ini gerakan pulang bareng itu mendapat sambutan baik dari publik. Baru dibuat, sudah ada sekitar 200 pengikut di Twitter. "Sekarang, lebih dari 5.000 pengikut," kata Dito.

Dito menjelaskan, untuk mencari teman konvoi, pengguna Twitter harus mencuit arah pulang, tujuan, janjian jam berapa, dan lokasi bertemu. Nanti, akun @pulangkonvoi akan membalas cuitan. Setelah bertemu, para pengendara harus saling mengecek teman seiring terlebih dahulu. Agar lebih akrab, mereka bisa ngobrol dan berfoto bersama tanpa helm. "Kalau bisa, saling mengecek tas. Semua hal itu untuk mengecilkan tindakan begal," kata dia. Setelah sampai di rumah, anggota konvoi dianjurkan mencuit mengabarkan selamat sampai tujuan.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengapresiasi gerakan itu. Menurut dia, itu membuktikan warga punya potensi dan kekuatan untuk menangkal dan mencegah kejahatan. "Aksi itu keren," kata dia dalam pesan pendeknya.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

8 hari lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

9 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

9 hari lalu

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur
Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.


Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

22 hari lalu

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk


Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

25 hari lalu

Ibu korban bullying saat berbincang dengan kuasa hukum dan mitra UPTD PPA Kota Tangerang Selatan, Sabtu 2 Maret 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit


Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

26 hari lalu

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.


Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

26 hari lalu

Logo X terlihat di bagian atas kantor pusat platform X, dahulu Twitter, di pusat kota San Francisco, California, AS. REUTERS/Carlos Barria
Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengagendakan memanggil Twitter karena adanya iklan judi online.


Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

29 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Korban Bullying Binus Serpong Minta Perlindungan LPSK atas Isu Liar di Twitter

34 hari lalu

Suasana di kawasan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Selain itu siswa yang menyaksikan kejadian perundungan tanpa memberikan pertolongan akan dikenakan sanksi disiplin keras. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Bullying Binus Serpong Minta Perlindungan LPSK atas Isu Liar di Twitter

Beredar di Twitter isu anak korban bullying di Binus School Serpong diduga pernah melakukan pelecehan


Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

44 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.