TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan selama ini DPRD hanya menitipkan proyek saja ke pemerintah. Akibatnya, pengawasan terhadap anggaran yang djalankan oleh pemerintah daerah juga tidak maksimal.
Ahok juga menegaskan bahwa ia tak akan menyurutkan langkahnya untuk mempertahankan APBD yang bersih dari titipan. Ia pun mengaku sudah cukup sabar karena telah menanti “perang” ini sudah lama. “Siapa bilang saya enggak sabar? Saya ini orang sabar. Nunggunya tahunan, loh, hahaha,” ujarnya kepada Tempo, 6 Maret lalu.
“Kalau orang enggak sabar, nunggu pasti sakit loh. Saya masih sehat, kok. Artinya saya bisa kendalikan diri dengan baik,” kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok juga ikut berkomentar soal trending topic #SaveHajiLulung di Twitter. Ia mengaku senang karena rekannya tersebut menjadi terkenal. "Senang dong, Haji Lulung jadi ngetop," ujarnya.
Konflik mengenai penyusunan APBD antara Ahok dan DPRD dalam mediasi yang berlangsung di Kementerian Dalam Negeri mengundang cuitan dari netizen di Twitter. Cuitan tersebut diberi kode #SaveHajiLulung. Alih-alih menjadi dukungan untuk Lulung, kode tersebut justru dipakai sebagai parodi.
Ahok meyakini trending topic itu bergulir dengan sendirinya. Alasannya, ia berujar, tagar #SaveHajiLulung bahkan sempat menduduki posisi trending topic dunia. "Tak mungkin diatur. Haji Lulung top satu dunia, lho," ujar Ahok.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Maman Firmansyah menduga ada koordinator di balik trending topic #Save HajiLulung. Alasannya, opini yang muncul di media sosial menyiratkan hal yang terjadi seolah-olah merupakan konflik pribadi antara Wakil Ketua DPRD Abraham “Lulung” Lunggana dengan Ahok. "Padahal, Haji Lulung hanya ingin menegakkan wibawa."
DINI PRAMITA | LINDA HAIRANI