TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak terlihat di kantor hari ini, Senin, 9 Maret 2015. Ia mengaku sedang sakit demam berdarah.
"Iya ini, sejak kemarin enggak enak badan, ternyata pas cek demam berdarah," kata Ahok kepada Tempo yang mengontaknya pagi ini.
Tak hanya Ahok, sakit demam berdarah juga melanda salah satu anaknya. Ia mengaku lupa tidak menyemprot obat nyamuk di kawasan rumahnya, di Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara. "Lama tak di-fogging," katanya.
Sudah beberapa pekan Ahok merasa kondisinya tak fit. Sebelumnya, Ahok juga mengaku terganggu karena sakit giginya kambuh. "Saya harus ke dokter gigi lagi, nih," kata Ahok dalam wawancara dengan Tempo, Senin pekan lalu.
Dalam sebuah kesempatan, Ahok menjelaskan bahwa fenomena angka penyakit demam berdarah dengue biasanya berkurang pada musim hujan. Angka DBD justru meningkat pada musim kemarau lantaran banyaknya genangan air. Saat hujan, jentik nyamuk yang ada di genangan terbawa aliran air hingga ke laut.
Ahok memaparkan jumlah penderita demam berdarah dengue pada 2014 mencapai sekitar 120 orang. Adapun jumlah penderita pada Januari 2015 telah mencapai 84 orang. Menurut dia, jumlah tersebut masih bisa ditangani oleh rumah sakit umum daerah di Jakarta.
AGUSTINA WIDIARSI | SYAILENDRA