Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Tempo Doeloe: Kereta Meester Cornelis Tabrak Pegawai

image-gnews
Tableu De La Partie De Batavia,Coloured Engraping,by J.Y. Schley 1740.
Tableu De La Partie De Batavia,Coloured Engraping,by J.Y. Schley 1740.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 22 Juni 1527 disepakati sebagai hari berdirinya Kota Jayakarta oleh Fatahillah. Belanda yang merebut kota ini kemudian mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia pada akhir Mei 1619.

Banyak peristiwa unik terjadi sejak Belanda menjajah Jayakarta. Berikut ini beberapa kisah yang terjadi pada 10 Maret di seluruh Jakarta, seperti terekam dalam berbagai koran yang terbit pada zaman Belanda.

Kreta Api dari Meester Cornelis Soedah Giling Orang Slam
[Bintang Betawi, 10 Maart 1905]

Kreta api pertama dari Meester Cornelis, pagi djam 5.30, kamaren doeloe selagi liwat di betoelan kampoeng Poelo, soedah giling seorang slam jang lagi tidoer dimana rail (djalanan kreta) hingga leher dan kakinja soedah djadi poetoes. Kabarnja itoe orang memangnja toekang djaga wiasel disitoe. Apa maoe kata dasar orang poenja proentoengan mati soedah sampe. Maka selagi dia tidoer soedah djadi kepoelesan. Lain dari begitoe, kabarnja bini itoe orang ada pengaroehnja jang tida baek. Doeloe djoega lakinja jang pertama, kira kira 1 tahon jang liwat soedah mati lantaran menembak kalong. Tapi kalongnja tiada dapet, kepalanja sendiri jang kena ke tembak sampe antjoer.

Tjatjar
[Bintang Batavia, 10 Maret 1902]

Semoea kommandant-kommandant kepala district disini, soeda dapet perentah aken membri taoe pada sekalian orang kampoeng, jang anaknja semoea moesti di taro tjatjar. Sejang sekali tiada ada atoeran aken hoekoem siapa jang tida maoe toeroet ini parentah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mati Sekoenjoeng Koenjoeng
[Pemberita Betawi, 10 Maret 1907]

Kemaren sore seorang Tjina jang poenja waroeng di Djembatan Boesoek melihat bahoea seorang dalam waroengnja, sekoenjoeng koenjoeng soedah djatoeh dari tempat doedoeknja dan teroes melepaskan njawanja. Maka majit itoe kemoedian diperiksa oleh docter, laloe dibawa poelang familinja.

Duplicaat Soerat Gade
[Pemberita Betawi, 10 Maret 1908]

Di Gang Ketapang soedah ditahan seorang Slam bernama Kitjang jang membeli barang di atas soerat gade jang telah diganti duplicaat.

SUMBER DIOLAH PDAT/EVAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Depok Sangat Mungkin Gabung Jakarta, Wakil Wali Kota: Konsep Lama Megapolitan Jabodetabekjur

15 Juli 2022

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. ANTARA
Depok Sangat Mungkin Gabung Jakarta, Wakil Wali Kota: Konsep Lama Megapolitan Jabodetabekjur

Wakil Wali Kota Depok juga menyinggung fenomena SCBD sebagai alasan gabung dengan Provinsi DKI Jakarta.


Sandiaga Uno: Jakarta Bisa Jadi Megapolitan Terbesar di Dunia

24 Maret 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno saat peninjauan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coast Development (NCICD) di kawasan Cilincing, Jakarta, 8 Desember 2017. Tempo/Ilham Fikri
Sandiaga Uno: Jakarta Bisa Jadi Megapolitan Terbesar di Dunia

Sandiaga Uno berbicara dalam Southeast Asian Symposium di Universitas Indonesia.


Kerugian Kemacetan Jakarta 100 T, BPTJ Atur Ojek Online dan LKAU

4 Desember 2017

Ilustrasi kemacetan Jakarta.  REUTERS/Beawiharta
Kerugian Kemacetan Jakarta 100 T, BPTJ Atur Ojek Online dan LKAU

BPTJ akan menata operasional ojek online di 17 stasiun karena kerugian akibat kemacetan Jakarta dan sekitarnya mencapai Rp 100 triliun,


Gaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi

19 Oktober 2017

Pameran Perumahan. TEMPO/Ayu Ambong
Gaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi

Sulit bagi mereka yang bergaji Rp 5 juta membeli rumah tapak di Jakarta, tapi bukan tidak mungkin. Ini saran Apersi


4 Agenda Jakarta Hari ini: Lomba Startup hingga Bazar

31 Juli 2017

Ilustrasi Monas Jakarta. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
4 Agenda Jakarta Hari ini: Lomba Startup hingga Bazar

Telkomsel menggelar kompetisi startup di Jakarta Digital Valley.


Bersaing dengan Kota Dunia, Jakarta Harus Revitalisasi

8 Februari 2017

Ratusan kendaraan roda empat melintas disamping pengerjaan pembangunan  jalur transportasi Light Rail Transit (kereta ringan) di sisi jalan tol Jagorawi, Kampung Makasar, Jakarta Timur, 29 Januari 2017. Pemerintah menyatakan proyek LRT ditargetkan pada maret 2019 siap beroperasi. TEMPO/Imam Sukamto
Bersaing dengan Kota Dunia, Jakarta Harus Revitalisasi

Jakarta harus lakukan terobosan dan pembenahan menyeluruh,
yakni pembenahan birokrasi, pengembangan kawasan baru dan
revitalisasi kawasan


DKI Hibahkan Rp 318 Miliar ke Bekasi, Fokus di Bantargebang  

16 November 2016

Pemandanan udara Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. TEMPO/Subekti
DKI Hibahkan Rp 318 Miliar ke Bekasi, Fokus di Bantargebang  

Dana hibah ke Bekasi paling besar ketimbang daerah penyangga Jakarta lainnya.


Warga Dapat Periksa Harga Tanah di Jakarta Smart City  

3 Januari 2016

Ruang Command Center Jakarta Smart City di Balaikota Jakarta. Dok. JSC
Warga Dapat Periksa Harga Tanah di Jakarta Smart City  

Tersedia data zonasi suatu wilayah berdasarkan RTRW.


Jakarta Smart City Beri Ruang Beraktivitas untuk Startup  

3 Januari 2016

Suasana ruang command center Jakarta Smart City. Dok. JSC
Jakarta Smart City Beri Ruang Beraktivitas untuk Startup  

Ruang kendali Jakarta Smart City seluas 500 meter persegi ada di gedung Balai Kota Blok B.


Ahok Tawarkan Bekasi Rp 1 Triliun, Terkait Kisruh Sampah?  

20 November 2015

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi Stasiun Jakarta Kota di Jakarta, 21 Juni 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Ahok Tawarkan Bekasi Rp 1 Triliun, Terkait Kisruh Sampah?  

Ahok sudah menawarkan sejak dulu dana Rp 1 triliun untuk Kota Bekasi.