TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 22 Juni 1527 disepakati sebagai hari berdirinya Kota Jayakarta oleh Fatahillah. Belanda yang merebut kota ini kemudian mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia pada akhir Mei 1619.
Banyak peristiwa unik terjadi sejak Belanda menjajah Jayakarta. Berikut ini beberapa kisah yang terjadi pada 10 Maret di seluruh Jakarta, seperti terekam dalam berbagai koran yang terbit pada zaman Belanda.
Kreta Api dari Meester Cornelis Soedah Giling Orang Slam
[Bintang Betawi, 10 Maart 1905]
Kreta api pertama dari Meester Cornelis, pagi djam 5.30, kamaren doeloe selagi liwat di betoelan kampoeng Poelo, soedah giling seorang slam jang lagi tidoer dimana rail (djalanan kreta) hingga leher dan kakinja soedah djadi poetoes. Kabarnja itoe orang memangnja toekang djaga wiasel disitoe. Apa maoe kata dasar orang poenja proentoengan mati soedah sampe. Maka selagi dia tidoer soedah djadi kepoelesan. Lain dari begitoe, kabarnja bini itoe orang ada pengaroehnja jang tida baek. Doeloe djoega lakinja jang pertama, kira kira 1 tahon jang liwat soedah mati lantaran menembak kalong. Tapi kalongnja tiada dapet, kepalanja sendiri jang kena ke tembak sampe antjoer.
Tjatjar
[Bintang Batavia, 10 Maret 1902]
Semoea kommandant-kommandant kepala district disini, soeda dapet perentah aken membri taoe pada sekalian orang kampoeng, jang anaknja semoea moesti di taro tjatjar. Sejang sekali tiada ada atoeran aken hoekoem siapa jang tida maoe toeroet ini parentah.
Mati Sekoenjoeng Koenjoeng
[Pemberita Betawi, 10 Maret 1907]
Kemaren sore seorang Tjina jang poenja waroeng di Djembatan Boesoek melihat bahoea seorang dalam waroengnja, sekoenjoeng koenjoeng soedah djatoeh dari tempat doedoeknja dan teroes melepaskan njawanja. Maka majit itoe kemoedian diperiksa oleh docter, laloe dibawa poelang familinja.
Duplicaat Soerat Gade
[Pemberita Betawi, 10 Maret 1908]
Di Gang Ketapang soedah ditahan seorang Slam bernama Kitjang jang membeli barang di atas soerat gade jang telah diganti duplicaat.
SUMBER DIOLAH PDAT/EVAN