Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bacok Warga, Pelajar Geng Motor Ini Cuma Iseng?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Keenam pelaku ditampilkan saat rilis pengungkapan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan kematian Mia Nuaraini (16 tahun) di Polsek Cilandak, Jaksel (13/3). Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan gir yang digunakan untuk mengeroyok korban. ANTARA/Muhammad Adimaja
Keenam pelaku ditampilkan saat rilis pengungkapan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan kematian Mia Nuaraini (16 tahun) di Polsek Cilandak, Jaksel (13/3). Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan gir yang digunakan untuk mengeroyok korban. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - GA, 16 tahun, pelajar kelas XI SMA swasta di Kabupaten Bogor, yang menjadi pelaku pembacokan dua buruh yang tengah nongkrong di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya depan SMK Pembangunan, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, ditangkap polisi.

Kepala Unit Reserse Kriminal Sektor Bogor Utara Ajun Komisaris Eddy Santosa mengatakan aksi pembacokan yang dilakukan remaja yang diduga menjadi anggota geng motor 'RMAS' tersebut terjadi pada Ahad dinihari, 8 Maret 2015.

"Pelaku diketahui bukan kali ini saja melakukan aksi pembacokan, akan tetapi sempat melakukan aksi yang sama beberapa bulan lalu di daerah Caringin dan sempat ditahan oleh petugas Polsek Dramaga," kata dia, Selasa, 10 Maret 2015.

Dia mengatakan, aksi pembacokan tersebut berawal saat pelaku bersama belasan anggota geng lainnya menggunakan tujuh sepeda motor berangkat dari tempat tongkronganya di kawasan Cibanteng Proyek, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. "Mereka berkonvoi dan sempat nongkrong di lapangan Sempur," kata dia.

Menjelang pagi, tepatnya sekitar pukul 02.30 kelompok tersebut kembali konvoi ke Jalan Pajajaran. Di situ, tiba-tiba pelaku langsung turun dari sepeda motornya, dan membacok dua orang yang sedang nongkrong di warung kopi. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Azra.

"Kedua korban tersebut yakni Angga (25) dan Fikri (23) tidak sempat melawan dan mengalami luka di bagian punggung menggunakan cerulit, dan pelaku pun tidak mengenal kedua korban" kata dia.

Eddy mengatakan, karena tanpa alasan yang jelas, pelaku itu sempat akan melarikan diri akan tetapi langsung dibekuk oleh sejumlah warga yang mengetahui aksi pembacokan tersebut. Sementara belasan rekan pelaku kabur menggunakan sepeda motor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tersangka sempat akan dikeroyok massa, akan tetapi langsung diamankan petugas yang tengah melakukan patroli dan membawanya ke Polsek Bogor Utara," kata dia.

Di hadapan petugas, pelaku mengakui jika aksi pembacokan tersebut hanya iseng dan memang mencari sasaran musuh untuk melakukan aksi tawuran. "Iya saya yang membacok dua orang itu dari belakang, tadinya memang kami mencari lawan untuk aksi tawuran," kata dia.

Dia mengatakan, dirinya memang menjadi anggota geng RMAS atau kepanjangan dari 'Rumah Mamih Anis Squad' yang menjadi tempat nongkrong kelompok tersebut. "Kalo saat ini anggota 'RMAS' ada belasan, dan suka jalan dan mencari lawan untuk tawuran setiap malam Minggu, dan saya pun sempat ditahan di Polsek Dramaga hanya beberapa hari saja, karena melakukan pembacokan juga," kata dia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. "Akan tetapi yang menjadi pertimbangan kami adalah pelaku masih dibawah umur dan berstatus pelajar," kata penyidik Polsek Bogor Utara.

M. SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

14 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

18 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

19 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

19 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

23 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.


Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

23 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

29 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

29 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

32 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.