TEMPO.CO, Jakarta - CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan warga Ibu Kota mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dibandingkan dengan kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dalam rentang nilai 1-10, penduduk Jakarta memberikan nilai 6,34 untuk Gubernur Basuki atau yang akrab disapa Ahok. Namun, nilai ini hanya terpaut tipis dengan kinerja DPRD. "Publik memberikan nilai 5,96 (selisih 0,38) untuk kinerja anggota Dewan," ujar Hasan di Jakarta, Kamis 12 Maret 2015.
Skor itu dibuat berdasarkan survei Cyrus Network berjudul "Survei Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Gubernur dan DPRD Jakarta". Survei tersebut diselenggarakan pada 2-7 Maret 2015 dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang.
Responden tersebar secara proporsional di seluruh Jakarta. Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Metodologi yang digunakan ialah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 3,1 persen.
Hasan menuturkan pertanyaan yang diajukan kepada respondennya ialah apakah saat ini DPRD Jakarta sudah mewakili aspirasi dan kepentingan warga DKI. Dari pertanyaan itu, kata dia, sebanyak 54,8 persen responden merasa tak terwakili oleh anggota Dewan dan hanya 9,7 persen yang merasa terwakili oleh legislator.
Untuk kinerja Ahok, Hasan mengimbuhkan, penilaian terendah terlihat dari belum bisanya mantan Bupati Belitung Timur itu mengadakan transportasi publik untuk mengurai kemacetan (publik memberi nilai 5,59).
Sedangkan masyarakat mengapresiasi tinggi kinerja Ahok dalam memperbaiki pelayanan kantor pemerintahan (publik memberi nilai 7,14). "Selama menjabat Ahok pun mendapatkan nilai 7,10 untuk pelayanan pendidikan dan 6,92 untuk pemberantasan korupsi," katanya.
GANGSAR PARIKESIT