Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswi SMP Hilang, Orang Tua: Anak Saya Tak Tahan Diejek  

Editor

Febriyan

image-gnews
Foto anak hilang, Nadhira Fajriani Ramadhan. TEMPO/Maya Nawangwulan
Foto anak hilang, Nadhira Fajriani Ramadhan. TEMPO/Maya Nawangwulan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta -  Orang tua Nadhira Fajriani Ramadhan, Yeni Mardiani, menduga anaknya menghilang karena lelah dengan bullying di sekolahnya. Gadis kelas IX Sekolah Menengah Pertama Al-Jannah, Jakarta Timur, itu sempat mengeluh karena teman-temannya kerap mengejek fisiknya yang lebih besar dibanding rekan-rekannya.


“Nadhira dikata-katain karena gendut, berkeringat dan bau. Lalu anak saya pakai parfum juga diserang lagi dengan alasan terlalu menyengat," ujar Yeni di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Maret 2015.


Nadhira diketahui menghilang dari sekolahnya sejak Sabtu pekan lalu. Bocah berusia 14 tahun ini terakhir terlihat di sekolahnya pada hari tersebut setelah mengikuti pendalaman materi dari sekolah. Saat menghilang, Nadhira mengenakan kaus hitam dengan motif hati merah berukuran kecil, bercelana jins, dan sepatu merah serta membawa ransel oranye.

Menurut satpam sekolah, Nadhira sempat diantar sopir sekolah bernama Pak Kis ke sebuah rumah makan Padang tak jauh dari sekolahan. Dari situ, Nadhira diketahui pergi dengan naik ojek.


Yeni menjelaskan,  ciri-ciri anaknya tinggi 155 dan berat sekitar 80 kilogram. Sebelumnya Nadhira bersekolah di SMP swasta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. "Waktu itu baru 7 hari di sekolah minta pindah karena tidak kerasan," kata Yeni.


Nadhira, kata Yeni, sering mendengar ucapan kasar dan perilaku buruk teman-temannya. Yeni mengaku pihak sekolah tidak membantu melindungi putrinya. Sekolah tersebut tidak mencarikan solusi karena tidak melihat langsung kejadian yang dialami anaknya.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yeni, Nadhira pernah mengadu pernah rambutnya dijambak, diinjak-injak hingga diludahi teman-temanya. Lima siswi teman sekolahnya itu sudah diberi peringatan dan membuat surat pernyataan tertulis untuk tidak berlaku kasar. Namun seusai mendapat peringatan, lima siswi itu makin kasar dengan Nadhira.

Dari kejadian-demi kejadian, Yeni meyakini anaknya trauma berat. Karena itu Nadhira diputuskan untuk pindah sekolah ke Cibubur, Jakarta Timur. Sejak awal Januari 2014, keluarga tersebut hidup dan bertempat tinggal di lingkungan baru. Namun, di sekolah barunya itu Nadhira kembali mengalami bullying dari teman-temannya.


Yeni sudah berusaha menenangkan dan menasihati Nadhira untuk bersabar. Bahkan pernah meminta Nadhira untuk melawan jika teman-teman meyerang. “Mungkin karena anak saya capek jadi bahan ejekan, dia memilih menghilang, ” ujarnya.

MAYA NAWANGWULAN












Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

45 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

58 hari lalu

Petugas Badan Pengawas Pemilu daerah memeriksa kotak suara di kantor RW 04 di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Pendistribusian logistik pemilu itu diangkut menggunakan truk pengangkut (dump truck) dari gudang logistik dengan pengawalan ketat petugas gabungan. PPSU diperbantukan untuk mengangkut logistik tersebut dari gudang logistik untuk dibawa ke kantor RW maupun langsung ke TPS-TPS. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.


Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.  Foto: Canva
Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.


Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Kumpulan foto korban hukuman mati di Jl. Silang Monas Barat Laut, Jakarta, 12 Oktober 2023. Aksi kamisan yang di lakukan setiap hari kamis kali ini menyungsung banyak kejadian dan menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat mulai dari memperingati hari menentang hukuman mati yang dimana Peringatan ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong penghapusan hukuman yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat manusia, hingga konflik sengketa lahan di Dago Elos yang dimana proses sertifikat lahan mandek sejak tahun 1988 dan pengadilan memenangkan tiga bersaudara Muller (Heri Hermawan Muller, Dodi Rustendi Muller, dan Pipin Sandepi Muller) serta sebuah perusahaan bernama PT. Dago Inti Graha yang diduga melakukan pemalsuan dokumen penetapan ahli waris (PAW). TEMPO/Magang/Joseph.
Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.


Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Sejumlah pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.


Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.


Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.


Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.


Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

6 November 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di selokan Duren Sawit, Jakarta Timur masih misteri. Nasib tengkorak itu ditentukan 3-6 bulan lagi.