TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua dari Nadhira Fajriani Ramadhan, Yeni Mardiani, 47 tahun, telah bertemu putri keduanya yang sempat hilang. Nadhira diinformasikan diantarkan seorang sopir angkutan kota ke Kepolisian Sektor Taman Sari, Jakarta Barat.
"Telepon seluler dan tasnya hilang semua," kata Yeni Mardiani ketika dihubungi, Jumat, 13 Maret 2015. Ia mengatakan, meskipun barang-barang tersebut hilang, Nadhira saat ini dalam kondisi sehat dan baik.
"Barang yang menempel di tubuh saja yang masih ada," kata dia. Ia mengatakan, sore tadi saat bertemu dengan putrinya, Nadhira mengaku baik-baik saja.
Gadis berusia 14 tahun tersebut juga meminta ibunya untuk tidak menangis. "Tadi ketemu saya dia bilang 'don't cry, mom'," kata Yeni.
Ia mengatakan, meski berujar dirinya tidak apa-apa, ia melihat wajah putrinya seperti bersedih dan menahan tangis.
Jumat siang, pukul 12.30 WIB, Yeni mendapatkan informasi dari Kepolisian Sektor Taman Sari mengenai penemuan putrinya. Nadhira sebelumnya diketahui menghilang sejak Sabtu, 7 Maret 2015. Ia menghilang dari sekolah Al-Jannah ketika Yeni sedang megikuti rapat orang tua murid.
MAYA NAWANGWULAN