TEMPO.CO, Bogor - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor pada Minggu petang, 15 Maret 2015, menumbangkan pohon angsana setinggi 15 meter dan berdiameter 90 sentimeter di pinggir Jalan Raya Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor. Akibatnya, dua unit kendaraan yang tengah melintas tertimpa pohon hingga ringsek.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dua keluarga yang berada di dalam mobil mengalami trauma. "Saya dan keluarga rencananya akan jalan-jalan ke Botani Square. Akan tetapi, pada saat hujan deras, kami sempat terjebak lampu merah," ucap Ade Kurniawan, 47 tahun, salah seorang korban.
Ade mengatakan saat itu dia bersama istrinya, Evi, 38 tahun, dan anaknya, Ipah, 7 tahun, sedang berada di dalam mobil Toyota Avanza perak bernomor polisi F-1273-KI. Saat kendaraan berhenti karena lampu merah, tiba-tiba dia dikagetkan suara keras dari kap mobilnya, "Suaranya sangat keras. Ternyata mobil saya tertimpa pohon tumbang," ujarnya.
Ade mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca depan. "Keluarga saya sempat tidak bisa keluar karena trauma. Tapi saya langsung keluar dari pintu sebelah kiri bersama keluarga karena pintu sebelah kanan rusak dan tidak bisa dibuka," tuturnya.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Yadi Karyadi mengaku awalnya tak percaya pohon tersebut bisa tumbang. "Pohon ini cukup dikenal kuat, tapi ternyata berjamur," katanya.
Menurut Yadi, batang pohon masih terlihat kokoh, tidak keropos dimakan rayap serta daunnya masih hijau dan tidak rontok. "Tapi ternyata akar pohon berjamur, sehingga tidak kuat menahan batang dan dahan pohon, yang mengakibatkannya tumbang. Untuk itu, kami akan melakukan identifikasi akar agar tidak terulang," ucapnya.
Menurut Yadi, pohon angsana yang tumbang tersebut diperkirakan berusia 10-20 tahun. "Yang jelas, usia pohon ini di atas 10 tahun," ujarnya. Untuk menghindari peristiwa pohon tumbang terulang, dia bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor dan Fakultas Kehutanan IPB akan melakukan pemeriksaan pohon.
"Insya Allah, besok kami bersama IPB akan melakukan pemeriksaan pohon-pohon," tuturnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kota Bogor memiliki sekitar 15 ribu pohon. Dari jumlah itu, 212 pohon rawan tumbang, di antaranya berada di Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Jalan Pajajaran.
M. SIDIK PERMANA