TEMPO.CO, Jakarta: Berita apa yang terjadi di Batavia pada 16 Maret?
Bintang Betawi 16 MAART 1905 mengabarkan Toenggoe Prentah Pasang Lampoe Gas.
Di blakang Tanah Lapangan Glodok di mana tempat jang perloe misti ada lentera, lagi sedikit hari nanti di terangkan dengan lampoe gas. Begitoe djoega pada djalanan Patjoran, toko Tiga dan Pintoe Ketjil. Sekarang di mana tempat-tempat itoe soedah di adaken lentera gas, tinggal toenggoe prentah aken di pasang sadja. Tempo Doeloe lainnya:
Bentoeran Sado
[Pemberitaan Betawi 16 MARET 1907]
Di Djembatan Boesoek maka tadi pagi ada doea sado soedah saling bentoer sehingga satoe anak Slam jang doedoek dalam salah satoe sado itoe soedah terpelanting dan dapat loeka di moekanja. Koesir jang bersalah ditahan oleh politie.
Masoek Solokan
[Perniagaan 16 MAART 1909]
Saorang Tionghoa jang pergi ka pesta kawin soeda djadi mabok minoeman keras dan ketika ia poelang ka roemahnja di Glodok ia masoek solokan. Soeda tentoe itoe Sianseng djadi mandi loempoer.
Seorang Djahat
[Pembrita Betawi 16 MAART 1911]
Si Siloen di Angke jang terkenal bahwa ia biasa meaniaja bininja, telah membikin riboe poela semoea orang, karena ia melabrak bininja di tengah djalan hingga perempoean itoe bertereak-tereak. Satoe politie tida ada keliatan.
Ketjeboer di Kali
[Pembrita Betawi 16 MARET 1912]
Kemaren ada seorang boeta jang berdjalan mintaminta soedah kesasar dan ketjeboer dalam kali di Tangki. Beroentoeng ia dapat berenang ke pinggir kali dengan sendirinja karena tiada orang menolongnja.
EVAN | PDAT