TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul menjelaskan anggota Kepolisian Sektor Kembangan, Jakarta Barat, yang terlibat baku tembak (sehingga ada warga yang diduga tertembak hingga tewas), mendapatkan serangan dari kelompok begal di Pandeglang, Provinsi Banten.
Sebanyak tiga anggota Polsek Kembangan itu sedang mengembangkan penanganan kasus perampasan sepeda motor di wilayah Jakarta Barat.
"Sebenarnya anggota telah menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan mengamankan barang bukti, tapi mendapatkan serangan dari sekelompok pelaku kejahatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta, Senin, 16 Maret 2015.
Setelah menangkap pelaku kejahatan, Martinus mengatakan tiga anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Kembangan beristirahat di penginapan di desa sekitar lokasi penangkapan. Namun, saat pagi hari, sekelompok pelaku begal menyerang ketiga anggota kepolisian itu dengan melepaskan tembakan. Selanjutnya, petugas menyerang balik pelaku kejahatan itu sehingga terjadi aksi baku tembak.
Setelah terjadi baku tembak, seorang ibu rumah tangga bernama Titin Komariah, 35 tahun, meninggal dunia dengan luka tembak pada lengan hingga tembus dada pada Kamis pagi, 12 Maret 2015, di Ciseket Barat Mekar Sari Panimbang, Pandeglang, Banten.
Martinus menyatakan Polda Banten masih menyelidiki apakah korban tewas tertembak peluru anggota Polsek Kembangan atau pelaku kejahatan itu.
Anggota Divisi Profesi dan Pengamanan Polres Jakarta Barat tengah memeriksa anggota tim buru sergap Polsek Kembangan. Pemeriksaan itu terkait dengan dugaan salah tembak terhadap seorang warga hingga tewas. "Sedang diinvestigasi dulu itu peluru dari mana," ujar Kepala Polres Komisaris Besar Fadil Imran saat dihubungi Tempo, Jumat, 13 Maret 2015.
Fadil menjelaskan peristiwa bermula ketika tim buser Polsek Kembangan pada Rabu pagi, 10 Maret 2015, memburu seorang tersangka begal sepeda motor di Desa Mekar Sari, Paninbang, Pandeglang, Banten. Sekitar pukul 04.00, tim hendak menangkap tersangka di area persawahan. Namun saat itu tersangka yang diketahui berinisial AR melawan polisi menggunakan pistol.
Polisi dan tersangka kemudian terlibat baku tembak di area persawahan itu. Kondisi saat itu juga dilaporkan gelap sehingga penglihatan terbatas. Tersangka kemudian berhasil melarikan diri saat aksi tembak-menembak tersebut. Titin Komariah diduga tewas terkena peluru.
ANTARA | DIMAS SIREGAR