TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Steve Kosasih menyatakan siap dipanggil Tim Angket DPRD DKI Jakarta. Pemanggilan ini berkaitan dengan etiket pemerintah daerah ihwal aliran dana corporate social responsibility (CSR) yang sedang diselidiki Dewan. "Kalau dipanggil, pasti datang," kata Kosasih saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin, 16 Maret 2015.
Kosasih mengatakan perusahaan yang dipimpinnya belum mendapatkan surat panggilan dari Dewan. Dia tidak tahu bahwa badan usaha milik daerah (BUMD) lain sudah dipanggil Tim Angket DPRD. Tim bentukan DPRD untuk mendongkel Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini tengah menyelidiki Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 dan menyoal etiket Pemerintah Provinsi DKI.
Sekretaris Tim Angket, Selamat Nurdin, mengatakan timnya sudah menemukan alur utama pembahasan APBD 2015. "Untuk menelusuri soal etika pemda, kita harus sampling, salah satunya tentang dana CSR," kata Selamat, kemarin.
Jumat lalu, Tim Angket memanggil Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Sarwo Handayani, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purba Hutapea. Mereka diminta menjelaskan soal dana CSR dan keterlibatan pihak swasta dalam revitalisasi Kota Tua.
Selamat mengatakan pihaknya memanggil tiga BUMD, yakni Bank DKI, PT Jakarta Propertindo, dan PD Pasar Jaya untuk datang hari ini, Senin, 16 Maret 2015. Namun, menurut Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, pemanggilan tersebut dibatalkan pada Sabtu sore lalu.
NUR ALFIYAH | AISHA SHAIDRA