TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan kanalisasi sepeda motor di ruas Jalan Gatot Subroto. Jalur khusus sepeda motor itu berada pada ruas paling kiri dan mulai diberlakukan sejak tiga hari terakhir.
Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan sistem kanalisasi dilakukan untuk mengurai kemacetan di jalan tersebut. "Kan suka banyak kendaraan yang jalan zig-zag dan bikin semrawut," kata dia, Selasa, 17 Maret 2015.
Pemberlakuan jalur khusus roda dua itu juga untuk memperlancar kendaraan yang akan keluar dan masuk ke tol. Kanalisasi ini ditandai dengan penanda berupa traffic cone. Petugas kepolisian pun berjaga di sekitar lokasi untuk mengarahkan pengendara sepeda motor untuk melalui jalur yang sudah ditentukan.
Namun, kata Budi, kanalisasi ini jalurnya masih pendek, "Baru dari Kantor Pajak sampai Polda Metro Jaya," ujarnya. Ada kemungkinan, jalur diperpanjang untuk membantu mengurai kemacetan. Apalagi, pembangunan proyek flyover Kuningan sisi selatan sedang berjalan. Proyek ini diperkirakan akan membuat lalu lintas di sekitar perempatan Kuningan, Jalan Gatot Subroto, makin padat.
Kepala Subdit Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem mengatakan kebijakan ini hanya berlaku dua jam pada pagi hari. "Dari pukul 06.00 hingga 10.00," kata dia.
Indra, 27 tahun, pengendara sepeda motor, mengatakan baru mengetahui penerapan jalur khusus itu. Sebab selama ini tidak ada sosialisasi yang dilakukan polisi. "Saya baru tau lewat situ motor harus lewat jalan kiri," ujarnya.
NINIS CHAIRUNNISA