TEMPO.CO, Jakarta - Angger Budi Santoso, 35 tahun, kernet Kopaja 66 rute Manggarai-Blok M, tewas dengan luka tusukan setelah ribut dengan rekan sesama kernet. Warga Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, ini tewas di depan istrinya.
Istri korban, R , 30 tahun, mengaku sangat kaget lantaran suaminya tiba-tiba dikeroyok bahkan ditusuk. "Tiba-tiba ada enam orang masuk ke Kopaja dan melukai dia," katanya di Markas Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Maret 2015.
Dengan terbata-bata, R menuturkan peristiwa bermula saat Kopaja menuju Senayan. Ketika melewati Taman Mataram, ada enam orang masuk ke dalam Kopaja. Mereka tiba-tiba melukai korban. Sempat dilukai di dalam Kopaja, korban ditarik keluar dan kembali ditusuk para pelaku.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Kebayoran Baru Komisaris Agus Widartono menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kasus ini. Beberapa saksi tengah diperiksa, termasuki istri korban. "Kami sedang mencari tahu para pelakunya," ujarnya.
Ada dugaan kejadian ini dilatarbelakangi dendam. Namun polisi masih melakukan penyelidikan. Istri korban mengaku mengenal salah satu pelaku. Korban tewas dengan empat luka tusuk pada tubuhnya. Dia sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan tapi akhirnya meninggal dunia.
NINIS CHAIRUNNISA