TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengklaim hubungannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sudah membaik. Buktinya, ada anggota Dewan menyatakan setuju menggunakan sistem e-budgeting.
"Dari dulu saya katakan di DPRD banyak sekali yang setuju sistem ini. Mereka sebenarnya banyak sekali kontak saya untuk dukung," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 20 Maret 2015. Beberapa anggota juga mengapresiasi langkah Ahok menggunakan e-budegting.
Bahkan, menurut Ahok, ada anggota DPRD yang menyatakan beruntung memiliki gubernur seperti dirinya. "Mereka sudah muak dengan sistem titip-menitip kayak begitu," ujar dia. Cuma, tak ada satu anggota DPRD yang mau memulai dan berani mengutarakannya.
Sayangnya, Ahok tak mau menyebutkan anggota Dewan yang bangga kepada dia. "Saya enggak mau buka namanya, dia senang banget," tutur dia. Sebab, dengan e-budgeting tak ada lagi fitnah di antara anggota DPRD.
Meski begitu, Ahok tak menutup kemungkinan DPRD bisa berulah lagi. Sebab, masih ada oknum Dewan yang ingin memainkan anggaran. "Kalau yang memang salah minum obat lebih banyak, ya pasti ribut lagi," kata Ahok.
Menurut Ahok, penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 sudah mulai berproses. Penyusunan itu, kata dia, sudah masuk tahap musrenbang tingkat kecamatan.
Jika ingin mengusulkan kegiatan, Ahok mengimbau anggota DPRD bisa mengikuti musrenbang, baik di tingkat kelurahan sampai provinsi. "Semua usulan mulai dari tingkat bawah."
ERWAN HERMAWAN