TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan ada pergeseran waktu pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal melakukan aksinya di jalanan. "Ya, memang ada pergeseran dari biasanya malam, sekarang lebih maju," kata Unggung kepada Tempo, Senin, 23 Maret 2015.
Pergeseran waktu beraksi para pelaku kejahatan ini membuat Unggung memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli sejak siang hari. Ada 750 anggota yang disebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Kami backup patroli mulai pukul 13.00 sampai malam," ujarnya. Tim Pemburi Begal yang dibentuk sejak Januari juga terus beroperasi.
Menurut Unggung, pihaknya tetap melakukan antisipasi tindak kejahatan pada jam-jam yang tidak tentu. Anggota tim ada yang berada di pos pantau dan berpatroli karena aksi kejahatan dapat terjadi dimana saja.
Unggung menyatakan adanya pos pantau dapat mengurangi tindak kejahatan jalanan. Maklum, di dalam pos ini ada anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas, Sabhara dan Brimob. "Hasilnya bagus, kejahatan berkurang dan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata dia.
Dia tetap mengimbau kepada pengendara khususnya sepeda motor untuk tetap berhati-hati dan waspada. Usahakan, kata jenderal polisi bintang dua ini, jangan berhenti dan melintas di tempat sepi.
AFRILIA SURYANIS