Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Pakai APBD 2014, Kenapa Guru-Pelajar Rugi?

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memperlihatkan dokumen setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 27 Februari 2015. Kedatangan Ahok untuk menyerahkan sejumlah dokumen sebagai barang bukti usulan anggaran APBD DKI senilai Rp 12,1 triliun. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memperlihatkan dokumen setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 27 Februari 2015. Kedatangan Ahok untuk menyerahkan sejumlah dokumen sebagai barang bukti usulan anggaran APBD DKI senilai Rp 12,1 triliun. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Silang pendapat antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berujung pada penggunaan pagu APBD 2014 untuk DKI Jakarta. Saling tuding terjadi. Ahok menuding dewan menghendaki Ahok menerbitkan Peraturan Gubernur. Sementara itu, Muhammad Taufik, Wakil Ketua DPRD dari fraksi Gerindra menyangkal, “Gubernur dari awal memang selalu ingin ke sana (APBD 2014).”

Direktur Centre for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi mengatakan jika DKI Jakarta kembali menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014, maka akan ada lembaga yang beruntung karena pagu 2014 lebih besar dari pagu 2015 .


“Malah Kartu Jakarta Pintar jadi program yang dirugikan karena lebih kecil,” kata dia kepada Tempo, Ahad 22 Maret 2015.

Ini adalah lembaga yang beruntung karena pagu 2014 lebih besar dibandingkan 2015 ;
1. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DKI Jakarta
- 2014 : Rp 19,2 miliar
- 2015 : Rp 17,4 miliar
2. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta
- 2014 : Rp 300 miliar
- 2015 : Rp 239,5 miliar
3. Lembaga Pembinaan Keagamaan Budha (LPKB) DKI Jakarta
- 2014 : Rp 1 miliar
- 2015 : Rp 700 juta
4. Institut Al Qur'an (IIQ) Jakarta
- 2014 : Rp 3 miliar
- 2015 : Rp 1 miliar
5. PMI DKI Jakarta dan enam kota/kabupaten administrasi
- 2014 : Rp 21,4 miliar
- 2015 : Rp 10 miliar
6. Badan Pusat Statistik DKI Jakarta
- 2014 : Rp 3,3 miliar
- 2015 : Rp 775 juta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaga yang merugi karena pagu 2014 lebih kecil daripada 2015 ;
1. Kartu Jakarta Pintar
- 2014 : Rp 779 miliar
- 2015 : Rp 3 triliun
2. Dewan Riset Daerah DKI Jakarta
- 2014 : Rp 3,5 miliar
- 2015 : 4,5 miliar
3. Karang Taruna DKI Jakarta
- 2014 : Rp 1 miliar
- 2015 : Rp 1,8 miliar
4. Badan Kerjasama Pembangunan
- 2014 : Rp 2 miliar
- 2015 : Rp 4 miliar
5. Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia DKI Jakarta
- 2014 : 0
- 2015 : Rp 1,8 miliar

Sementara itu, dia juga menemukan anggaran yang ‘tersesat’ karena tidak ada dalam APBD 2014, ada dalam APBD 2015 tapi tak memiliki payung hukum. Anggaran itu antara lain ;
1. Anggaran operasional Wali Kota Jakarta Pusat : Rp 3,2 miliar
2. Anggaran operasional Wali Kota Jakarta Barat : Rp 4,8 miliar
3. Anggaran operasional Wali Kota Jakarta Selatan : Rp 1,9 miliar
4. Anggaran operasional Wali Kota Jakarta Timur : Rp 699 juta
5. Anggaran operasional Wali Kota Jakarta Utara : Rp 8,9 miliar
6. Anggaran operasional Bupati Kepulauan Seribu : Rp 1,4 miliar



DINI PRAMITA | AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

11 jam lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

3 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.


William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

11 hari lalu

William Aditya Sarana. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya


Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

16 hari lalu

Dokumentasi Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster saat diwawancara di Denpasar.ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

21 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

22 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

22 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.