Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wayang Revolusi Dipulangkan dari Belanda

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah 30 tahun berada di World Museum Rotterdam, Belanda, wayang kulit revolusi karya Mas Sayid, dalang Kraton Mankunegaran, Solo, akhirnya dikembalikan ke Indonesia. Namun, statusnya hanya dipinjamkan dalam tempo jangka panjang."Mereka (Belanda) sewaktu-waktu bisa mengambil kembali jika kami tidak mampu menjaganya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Aurora Tambunan, di Balaikota Jakarta, Ahad (14/8).Malam ini 90 wayang yang terdiri dari tokoh-tokoh revolusi itu secara simbolis diterima Gubernur Sutiyoso dari Wali Kota Rotterdam, Ivo Opstellen. Sisanya, 90 wayang replika, akan diserahkan tahun depan. "Sebagai gantinya, kami akan memberikan wayang golek berwajah Wali Kota Rotterdam," kata Aurora.Wayang ini menceritakan sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajah selama 350 tahun dan menampilkan tokoh-tokoh seperti Soekarno, Hatta, RA Kartini, dan Pangeran Diponegoro. Wayang ini pada 1960 dibeli oleh Museum voor Volkunde Rotterdam.BadriahWayang Revolusi DipulangkanSetelah 30 tahun berada di World Museum Rotterdam Belanda, wayang kulit revolusi akhirnya dikembalikan ke Indonesia. Hanya saja, wayang karya Mas Sayid, Dalang asal Kraton Mankunegaran Solo pada jaman revolusi fisik kemerdekaan Indonesia itu statusnya hanya dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka panjang (long term loan). "Koleksi museum seharusnya tidak boleh keluar. Jadi hanya dipinjamkan. Bukan karena tidak percaya pada Indonesia untuk menjaga,"urai Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Aurora Tambunan di Balaikota Ahad (14/8). Belanda, tambah Aurora, masih terus mengawasi Indonesia dalam menjaga menjaga koleksi cagar budaya itu. Mereka juga sesekali akan memberikan pelatihan perawatan benda cagar budaya. "Mereka sewaktu-waktu bisa mengambil jika kami tidak mampu menjaganya,"aku Aurora.Malam ini, 90 wayang asli yang terdiri dari tokoh-tokoh revolusi secara simbolis diterima oleh Gubernur Sutiyoso dari Walikota Rotterdam Ivo Opstellen. Sisanya, 90 wayang replika akan diberikan tahun depan. "Sebagai gantinya, kami akan memberikan wayang golek berwajah Walikota Rotterdam,"tambah Aurora.Wayang ini menceritakan sejarah perjuangan Indonesia melawan kesewenang-wenangan penjajah selama 350 tahun. Sebab itu tokoh yang ditampilkan adalah tokoh-tokoh perjuangan fisik kemerdekaan Indonesia. Tokoh-tokoh seperti Soekarno, M.Hatta, RA. Kartini, KH. Alibasyah Sentot Prawiradirdja dan Pangeran Diponegoro. Bahkan, ada pula karakter dari penjajah Belanda seperti Van Mook dan Schermerhon.Wayang yang bermula dari wayang suluh (obor) ini pada tahun 1960 dibeli oleh Museum Voor Volkunde (Ilmu Bangsa-Bangsa) di Rotterdam. Tetapi karena situasi politik hubungan Indonesia-Belanda masih belum kondusif maka koleksi itu tidak dipamerkan. Baru pada tahun 1990-an, koleksi itu dipamerkan dengan didukung presentasi multi media dari suatu pertunjukkan wayang revolusi.Saat ini, Dinas Kebudayaan juga berusaha untuk melakukan sertifikasi benda cagar budaya bergerak seperti wayang kulit revolusi ini. Hal itu untuk mencegah agar tidak ada lagi benda cagar budaya seperti wayang revolusi lepas dari Indonesia.Badriah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha, dalam pemberkatan pernikahan yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. (Instagram/@jonatanchristieofficial)
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.


Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Toko Merah di yang terletak di tepi barat Kali Besar Barat, Jakarta in pernah menjadi sebuah toko milik warga Cina, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Tempo/Rully Kesuma
Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

6 November 2023

Jalur pendakian kuno berbentuk melingkar di atas Gunung Penanggungan, Jawa Timur yang ditemukan Tim Ekspedisi Ubaya, 4 November 2015. Foto: Dok Tim Ekspedisi Ubaya
5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10