Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocor, Bocor...Penyebab Parkir Jakarta Bocor Rp 400 M!

image-gnews
Seorang warga melakukan transaksi pembayaran parkir mengunakan elektronik money pada mesin parkir di Agus Salim (Sabang), Jakarta, 29 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang warga melakukan transaksi pembayaran parkir mengunakan elektronik money pada mesin parkir di Agus Salim (Sabang), Jakarta, 29 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Unit Pengelola Teknis Parkir Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan kebocoran uang parkir di pinggir jalan atau on the street sekitar Rp 400 miliar lebih. Dia menyatakan pendapatan parkir dari 400 jalan di Ibu Kota pada 2014 sekitar Rp 7,8 miliar. “Padahal, dari hitungan kami, pendapatan parkir satu tahun harusnya mencapai Rp 500 miliar,” kata dia di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 25 Maret 2015.

Sunardi mengatakan kebocoran terjadi karena parkir pinggir jalan masih banyak yang menerapkan sistem manual. Penghitungan kerugian itu, kata dia, dihitung dari jumlah selot parkir yang mencapai 800 ribu dengan intensitas keluar-masuk kendaraan dan jumlah kendaraan di Jakarta yang mencapai 10 juta unit. Adapun soal pendapatan dihitung menggunakan sistem parkir elektronik.

Pemerintah DKI Jakarta pada awal tahun ini pertama kali menerapkan parkir elektronik di Jalan H. Agus Salim atau Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah menerapkan parkir elektronik, pendapatan parkir di lokasi ini meningkat tajam. Saat masih manual, pendapatan hanya mencapai Rp 500 ribu per hari. Sedangkan setelah menggunakan mesin parkir, pendapatan mencapai Rp 13 juta per hari.

Penggunaan mesin parkir elektronik juga mulai diterapkan di sepanjang Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebelum menggunakan parkir elektronik, pendapatan di jalan itu hanya Rp 4,7 juta sehari. "Di jalan itu akan ada 90 mesin parkir elektronik. Dan pendapatan per hari diperkirakan Rp 100 juta," kata Sunardi.

Sunardi mengatakan, pada 2018, seluruh 400 ruas jalan di Ibu Kota akan diterapkan parkir elektronik. “Nanti akan ada 1.000 mesin parkir elektronik,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika proyek percontohan ini berhasil dan diikuti 1.000 mesin parkir di Jakarta, Sunardi optimistis pendapatan daerah meningkat. Menurut dia, jika pendapatan parkir mencapai Rp 500 miliar, potensi pendapatan pemerintah mencapai Rp 150 miliar setelah dikurangi untuk membayar upah juru parkir dan pengelola parkir elektronik sebesar 70 persen.

Pembayaran parkir elektronik di Kelapa Gading menggunakan kartu debit dari enam bank, yaitu Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Mega, BRI, dan BCA. Caranya ialah pengemudi menempelkan kartu di mesin parkir elektronik berwarna merah. Kemudian, menekan tombol di mesin untuk memasukkan nomor polisi dan waktu parkir. "Tarifnya Rp 5.000 untuk mobil per 1 jam dan Rp 2.000," kata Sunardi.

Setelah itu, kata Sunardi, akan keluar setruk dari mesin. Pengemudi pun diminta menaruh setruk itu di dashboard mobil. "Nanti juru parkir mencatat," katanya. "Juru parkir juga bertugas sebagai keamanan dan ketertiban parkir."

HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

14 Maret 2023

Pejalan kaki berjalan di trotoar yang terhalang oleh kendaraan parkir di Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 13 Maret 2023. Saat ini, Pemkot Depok sudah memasuki tahap kajian untuk penerapan sistem parkir on street. Pemkot Depok juga telah memetakan lokasi-lokasi mana saja yang akan diberlakukan sistem ini, dengan harapan tidak mengganggu arus lalu lintas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

Dishub Depok berkoordinasi dengan Polres Metro Depok untuk pembuatan kantong parkir di Jalan Margonda


Parkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih  

8 Agustus 2016

Sejumlah kendaraan bermotor parkir di jalan Gajah Mada, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Parkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih  

Mendapat laporan parkir on street di Kemang sampai Rp 40 ribu, Ahok memutuskan pengelolaan parkir diambil alih Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.


Timpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif

13 Mei 2016

Sebuah taman dijadikan lahan untuk parkir liar di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, (29/10). Berubah fungsi taman menjadi parkir liar ini dikarenakan oleh sejumlah oknum karena lokasinya berdekatan dengan pasar dan sekolah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Timpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif

Ketimpangan pemasukan parkir mencolok saat musim liburan.


Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik  

21 Januari 2016

Petugas Dinas Perhubungan menderek sebuah mobil yang parkir sembarangan di kawasan Pasar Baru, Jakarta, 7 Januari 2016. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik  

Kebijakan kenaikan tarif tersebut, baru akan diterapkan jika sudah memenuhi syarat standar sistem transportasi yang ideal.


Ahok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus  

1 September 2015

Sejumlah kendaraan bermotor parkir di jalan Gajah Mada, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ahok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus  

Menurut Ahok, revisi ini akan membuat warga DKI beralih naik
transportasi umum.


Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta

3 Agustus 2015

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diwawancara wartawan saat memasuki Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan UPS. TEMPO/Iqbal Ichsan
Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta

Kalau mesin parkir elektronik sudah terpasang di seluruh Jakarta, Ahok pastikan tarif parkir berubah jadi progresif.


Tiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter

19 Juni 2015

Pengendara memasukan uang koin saat melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta, Senin 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Tiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter

Uji coba parkir on street akan dilakukan di Teras Kota, BSD, Tangerang Selatan.


Surakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik

26 April 2015

Pengendara memasukan uang koin saat melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta, Senin 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Surakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik

Usman menjelaskan, sejak 2011 Surakarta telah menerapkan tarif parkir progresif yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang Retribusi.


Pengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir  

15 April 2015

Kawasan parkir roda empat dengan mesin parking meter di Jalan Braga, Bandung, dipenuhi sepeda motor, 1 Oktober 2014. Kawasan parking meter pertama di Indonesia ini semerawut dengan kapling-kapling parkir vallet sejumlah cafe dan sepeda motor. TEMPO/Prima Mulia
Pengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir  

Menurut Ridwan Kamil, bisnis parkir termasuk menggiurkan sehingga harus diatur pemerintah.


Ada Layanan Parkir Gratis di Kelapa Gading

29 Januari 2015

Lahan parkir mobil di Jakarta. TEMPO/Subekti
Ada Layanan Parkir Gratis di Kelapa Gading

Secure Parking dan Bank Mandiri menggelar promo parkir gratis di dua mal di Kelapa Gading.