TEMPO.CO, Bogor - Warga Bogor digegerkan oleh penemuan kerangka manusia di semak-belukar di Kampung Loa, Desa Tamansari, Kecamatan Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Senin, 30 Maret 2015. Kepala Kepolisian Sektor Tamansari Inspektur Satu Sudin mengatakan di lokasi penemuan kerangka itu ditemukan sejumlah tanda identitas. Di antaranya kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Syariffudin, 31 tahun.
"Alamat yang tertera di KTP tersebut Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, berjenis kelamin pria, dan pekerjaan wiraswasta," kata Sudin. Mayat yang sudah menjadi tulang itu diperkirakan sudah lebih dari delapan bulan berada di sana.
Sudin mengatakan kerangka manusia tersebut ditemukan oleh warga sekitar bernama Supendi, 36 tahun. Ketika itu, sekitar pukul 10.00 WIB, Supendi sedang mencari rumput untuk hewan peliharaannya. "Saksi awalnya menemukan bagian kepala yang sudah menjadi tengkorak, dan kemudian tulang-tulang lain," tuturnya.
Sudin mengatakan saksi langsung menginformasikan temuan kerangka tersebut kepada warga sekitar dan Polek Tamansari, "Kami yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan petugas identifikasi Polres Bogor," ucap Sudin.
Pada saat olah tempat kejadian perkara, selain menemukan kerangka manusia dan KTP, polisi mendapati kartu Multitrip Commuterline, kaos hitam, celana cokelat, topi merah, dan sandal hitam. "Kami juga menemukan tas gendong yang berisi air kemasan," ujarnya.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematiannya, apakah pembunuhan atau bukan. Untuk mengetahui penyebab kematian, perlu dilakukan penelitian dan pengusutan. "Kerangka ini kami bawa ke rumah sakit," kata Sudin.
M. SIDIK PERMANA