Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Kematian Mahasiswa UI Akseyna: Kesaksian Penjaga Kos

image-gnews
Akseyna Ahad Dori. Facebook.com
Akseyna Ahad Dori. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pintu kamar ukuran 3 x 4 meter itu terganjal kain gorden. Kain sepanjang satu meter tersebut difungsikan sebagai pintu karena pintu kamar bernomor 208 itu rusak. Di kamar inilah, Akseyna Ahad Dori, 18 tahun, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, tinggal.

Hampir dua tahun Ace--panggilan akrab Akseyna--tinggal di Wisma Widya, Jalan Kabel Nomor 3 RT 04 RW 05, Beji, Depok, Jawa Barat. Di kompleks kos-kosan seluas 900 meter persegi itu, penghuni lain kebanyakan tak mengenali Ace.

Darma, 19 tahun, mahasiswa Jurusan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya, misalnya. "Jarang ketemu," ucap dia, Rabu, 1 April 2015. Bahkan, ia mengaku jarang bertegur sapa dengan Ace.

Ace ditemukan tewas di Danau Kenanga, kampus UI, pada Kamis pekan lalu, 26 Maret 2015. Penyebab kematian mahasiswa asal Yogyakarta itu belum pasti. Saat diketemukan, di dalam tas korban terdapat beberapa bongkahan batu.

Polisi belum bisa menyimpulkan kematian mahasiswa Biologi ini: apakah bunuh diri atau dibunuh. "Masih dalam penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Agus Salim.

Edi Sukardi, 42 tahun, penjaga kos, menyebut Ace sebagai mahasiswa yang tertutup. Ace jarang bertegur sapa dengan penghuni lain. Begitu juga dengan dirinya. "Tertutup orangnya, di kamar terus," ujar Edi.

Ia terakhir melihat Ace pada Selasa malam, 24 Maret 2015. Waktu itu Ace tengah mengambil air minum di dapur. Tak ada tegur sapa. Belakangan, ia baru tahu yang meninggal di danau itu adalah Ace. "Saya terkejut juga," katanya.

Menurut Edi, perilaku Ace dalam beberapa hal memang beda. Ia menilai anak yang kos di lantai dua itu tengah mengalami masalah. Namun, ia tak berani menanyakan persoalannya. "Kelihatannya lagi pusing, memikirkan sesuatu," ujar Edi.

Meski kelihatan bermasalah, ia tak curiga jika Ace akan mengakhiri hidupnya. Sebab, pada Jumat, 29 Maret 2015, teman Ace sesama jurusan, Jibril, datang ke kamar Ace. Jibril, ujar dia, adalah salah satu teman dekat Ace. Dia datang seorang diri dan langsung ke kamar Ace. Ketika itu, Jibril langsung pulang lagi karena Ace tidak ditemukan di dalam kamar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumat sore, Edi melanjutkan, tante Ace datang. Ia menanyakan keberadaan Ace karena sudah dua hari tidak ada kabar. Karena tidak ada hasil, tante Ace pun pulang. Ia sempat berpesan ke Edi, jika ada kabar tentang Ace tolong segera diberitahu.

Jibril kemudian datang lagi Minggu sore, 29 Maret 2015. Karena tak ada sahutan di dalam kamar, dia dan Edi membuka kamar Ace dengan kunci cadangan. "Pas dibuka kamar berantakan. Laptop, dompet, dan handphone ternyata ada di dalam kamar," ujar Edi. Kedua alat elektronik itu dalam kondisi mati.

Edi pun menyuruh Jibril membereskan kamar tersebut. Dia juga meminta Jibril untuk menginap di kamar Ace Minggu malamnya. Sebelum keluar, Edi ditunjukkan oleh Jibril kertas bertulisan bahasa Inggris. "Jibril yang melihatkan tulisan itu ke saya. Tulisan itu menempel ditempelkan di paku yang tertancap di dinding kamar,” katanya.

Kasat Serse Agus membenarkan Jibril menginap di kos-kosan Ace pada Minggu malam, 29 Maret 2015. Jibril, salah satu mahasiswa yang diperiksa oleh polisi sebagai saksi. "Dari keterangannya, memang dia di tempat kos Ace Minggu malam," ucap dia.

Menurut Agus, pada Minggu malam tidak hanya Jibril yang datang ke kos Ace. Teman-temannya yang lain juga turut datang. Mereka mencoba membuka laptop Ace yang terkunci.

Saat dimintai konfirmasi, beberapa mahasiswa jurusan Biologi yang seangkatan dengan Ace tak mau berkomentar. Mereka malah menghindar dari Tempo. "Maaf ya enggak ada komentar," ujar salah seorang mahasiswi. Di kampus, Jibril juga tidak tampak.

Menurut Nouvan Iqbal, mahasiswa jurusan Biologi, Jibril sudah dua hari tidak kelihatan di kampus.

ERWAN HERMAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

5 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda


Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

7 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

Sejak penemuan mayat pada Ahad, 18 Februari 2024, apotek Kimia Farma segera melaporkannya kepada pihak berwajib.


Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

Kepolisian berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu dengan memberikan CCTV.


Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

Polisi telah memeriksa saksi dan keluarga untuk mengungkap kasus penemuan mayat ini. Proses autopsi telah dilakukan. Rekaman CCTV terhapus.


Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

17 hari lalu

Anggota Polsek Cimanggis dan Tim Inavis Polres Metro Depok saat melakukan olah TKP penemuan mayat di Cimanggis, Depok, Senin, 11 Maret 2024. Foto : Humas Polsek Cimanggis
Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

Dari hasil olah TKP di kontrakan korban di Depok, barang-barang tidak ada yang hilang dan kondisi kontrakan dalam keadaan terkunci.


Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

25 hari lalu

Suasana penemuan mayat Dul Kosim, korban penganiayaan berujung maut oleh polisi yang dibuang ke jurang di wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023. Sumber: Istimewa
Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

Terduga kurir narkoba Dul Kosim tewas dianiaya oleh personel Polda Metro Jaya. Mayatnya dibuang di jurang di Bandung


Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

29 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

Kasus suami bunuh istri ini terungkap setelah penyidik menemukan kejanggalan saat penemuan mayat Sumiyati yang telah membusuk dalam kamar indekosnya.


Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

33 hari lalu

Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Aszhari Kurniawan, saat menghadirkan pelaku pembunuhan pria di dalam kamar hotel di kawasan Cipana, atas nama MY alias Ade, 23 tahun, Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kasus penemuan mayat terbungkus kain dengan kondisi dilakban dan penuh lebam di salah satu hotel di cipanas terungkap


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

34 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

Polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat pria yang terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban di kamar hotel Cipanas.


Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

35 hari lalu

Temuan mayat pria di dalam kamar hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, petugas menemukan tulisan di seprai hotel. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

Mayat pria terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban, penuh lebam ditemukan di salah satu kamar hotel melati di Cipanas, Cianjur.