TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya bersiaga penuh dalam mengamankan jalannya perayaan Paskah tahun ini. Polisi menerjunkan tim penjinak bom atau Gegana hingga rangkaian acara Paskah selesai.
Kepala Kepolisian Sektor Sawah Besar, Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Ronald Purba menyatakan hingga kini pelaksanaan Paskah di sekitar Gereja Katedral berjalan lancar. "Aman, semoga sampai selesai Minggu besok," ujarnya, di sekitar Gereja Katedral, Jumat, 3 April 2015.
Dalam pengawasan untuk mendeteksi dini ancaman yang datang, lembaganya melakukan sterilisasi Gereja Katedral setiap pagi dan petang. Sterilisasi itu dilakukan satu unit tim Gegana. Mereka bersiaga di beberapa titik lokasi paskah di wilayah Ibu Kota "Pokoknya sampai akhir di setiap misa, kami pastikan aman semua," ungkapnya.
Juru bicara Gereja Katedral, Susiana Suwadie, menyatakan setiap pelaksanaan Paskah, lembaganya mendapatkan pengawalan ketat aparat termasuk tim khusus Gegana atau penjinak bom dari kepolisian. "Mereka setiap pagi sterilisasi, besok lagi," ujarnya
Selama acara berlangsung, lembaganya menerjunkan tak kurang dari 80 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Sawah Besar yang ditempatkan di tiga titik utama, yakni parkir Kantor Pos, Lapangan Banteng, hingga area Masjid Istiqlal. "Mereka kerja sukarela yang dibagi dalam beberapa shift selama empat hari," ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, arus lalu lintas di sekitar lokasi Gereja Katedral sedikit tersendat. Antrean kendaraan dari jemaah yang hendak beribadah Jumat Agung terus bertambah seiring masuknya misa yang dimulai sekitar pukul 12.00. Kondisi lalu lintas semakin tersendat akut pasca-keluarnya jemaah salat Jumat yang keluar dari Masjid Istiqlal.
Sementara itu, antrean jemaat misa terus membanjiri halaman Gereja Katedral. Tak kurang dari 4.000 jemaah yang berada di dalam gereja dan halaman dengan khusyuk mengikuti jalannya misa.
JAYADI SUPRIADIN