Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amankan Paskah di Gereja Katedral, Polisi Siagakan Gegana  

image-gnews
Teatrikal peristiwa jalan salib atau Tablo yang ditampilkan saat Misa Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta, 3 April 2015. Orang Kristen mengenang Jumat Agung sebagai hari Yesus disalibkan dan mati. Ini adalah hari yang paling muram dalam kalender Kristen. Pada Jumat Agung, orang Kristen menjauhkan diri dari daging atau menahan diri dari makanan sama sekali. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Teatrikal peristiwa jalan salib atau Tablo yang ditampilkan saat Misa Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta, 3 April 2015. Orang Kristen mengenang Jumat Agung sebagai hari Yesus disalibkan dan mati. Ini adalah hari yang paling muram dalam kalender Kristen. Pada Jumat Agung, orang Kristen menjauhkan diri dari daging atau menahan diri dari makanan sama sekali. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya bersiaga penuh dalam mengamankan jalannya perayaan Paskah tahun ini. Polisi menerjunkan tim penjinak bom atau Gegana hingga rangkaian acara Paskah selesai.

Kepala Kepolisian Sektor Sawah Besar, Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Ronald Purba menyatakan hingga kini pelaksanaan Paskah di sekitar Gereja Katedral berjalan lancar. "Aman, semoga sampai selesai Minggu besok," ujarnya, di sekitar Gereja Katedral, Jumat, 3 April 2015.

Dalam pengawasan untuk mendeteksi dini ancaman yang datang, lembaganya melakukan sterilisasi Gereja Katedral setiap pagi dan petang. Sterilisasi itu dilakukan satu unit tim Gegana. Mereka bersiaga di beberapa titik lokasi paskah di wilayah Ibu Kota "Pokoknya sampai akhir di setiap misa, kami pastikan aman semua," ungkapnya.

Juru bicara Gereja Katedral, Susiana Suwadie, menyatakan setiap pelaksanaan Paskah, lembaganya mendapatkan pengawalan ketat aparat termasuk tim khusus Gegana atau penjinak bom dari kepolisian. "Mereka setiap pagi sterilisasi, besok lagi," ujarnya

Selama acara berlangsung, lembaganya menerjunkan tak kurang dari 80 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Sawah Besar yang ditempatkan di tiga titik utama, yakni parkir Kantor Pos, Lapangan Banteng, hingga area Masjid Istiqlal. "Mereka kerja sukarela yang dibagi dalam beberapa shift selama empat hari," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari pantauan di lapangan, arus lalu lintas di sekitar lokasi Gereja Katedral sedikit tersendat. Antrean kendaraan dari jemaah yang hendak beribadah Jumat Agung terus bertambah seiring masuknya misa yang dimulai sekitar pukul 12.00. Kondisi lalu lintas semakin tersendat akut pasca-keluarnya jemaah salat Jumat yang keluar dari Masjid Istiqlal.

Sementara itu, antrean jemaat misa terus membanjiri halaman Gereja Katedral. Tak kurang dari 4.000 jemaah yang berada di dalam gereja dan halaman dengan khusyuk mengikuti jalannya misa.

JAYADI SUPRIADIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

2 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

44 hari lalu

TKP ledakan bahan petasan di rumah warga Pedukuhan Gedongsari, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin, 11 Maret 2024. (Foto ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)
Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.


Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

49 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?


Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

50 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

Polisi menerima informasi dari warga masyarakat jika terdapat seorang laki-laki yang diduga paranormal atau dukun santet.


Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

50 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menyebut ledakan di Kantor Detasemen Gegana Brimob di Surabaya menyebabkan 10 polisi terluka


Ledakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

51 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Ledakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.


Tim Gegana Geledah Rumah Dukun Santet di Tangsel Setelah Ditemukan Dua Senjata Api

51 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Tim Gegana Geledah Rumah Dukun Santet di Tangsel Setelah Ditemukan Dua Senjata Api

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah dukun santet di Tangsel setelah ditemukan dua senjata api di rumah itu.


Tukang di Depok Temukan Granat dan Peluru Saat Gali Tanah untuk Septic Tank

5 Januari 2024

Tim Gegana mendatangi lokasi penemuan granat dan peluru di rumah kontrakan Jalan Cisadane 5 Nomor 52, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 5 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tukang di Depok Temukan Granat dan Peluru Saat Gali Tanah untuk Septic Tank

Granat yang masih berpin dan peluru itu ditemukan di galian septic tank sedalam 1 meter. Tim gegana dan Brimob melakukan penyisiran.


Jelang Natal, 185 Gereja di Jakarta Barat Disterilisasi Tim Gegana

24 Desember 2023

Polisi menggunakan anjing pelacak saat melakukan sterilisasi Gereja Katedral menjelang ibadah misa Natal, di Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Polda Metro Jaya mengerahkan 232 personel untuk pengamanan Hari Raya Natal 2023 selama 24 jam di Gereja Katedral. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jelang Natal, 185 Gereja di Jakarta Barat Disterilisasi Tim Gegana

Polres Jakarta Barat dan Tim Brigade Mobile Gegana Polda Metro Jaya melakukan strerilisasi 185 gereja jelang Natal 2023


Korban Tewas Akibat Ledakan di Setiabudi Belum Dievakuasi, Menunggu Tim Gegana Sisir Lokasi

18 Oktober 2023

Petugas pemadam kebakaran berada di lokasi adanya ledakan di Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Oktober 2023. Foto: Damkar Jakarta Selatan.
Korban Tewas Akibat Ledakan di Setiabudi Belum Dievakuasi, Menunggu Tim Gegana Sisir Lokasi

Seorang pekerja tewas akibat sebuah ledakan yang terjadi di sebuah proyek rumah. Korban tewas belum bisa dievakuasi.