TEMPO.CO, Jakarta - Pasar yang selama ini dibanggakan Jokowi, yakni Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bakal rata dengan tanah dalam waktu dekat.
Kepastian pembongkaran Blok G Tanah Abang itu disampaikan Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 April 2015. "Sepi, banyak pedagang mengeluh," kata Djangga.
Rencana pembongkaran itu, Djangga mengklaim, telah mendapat restu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Selain sepi, Djangga mengatakan, Blok G sama sekali tak punya lahan parkir dan kekurangan fasilitas, sehingga mempersulit pembeli. Pasar ini, kata Djangga tak akan memberikan perubahan signifikan meski direnovasi. "Enggak akan ramai karena fasilitasnya," ucap Djangga.
Selain tak ada lahan parkir, rupanya kondisi bangunan lama di Blok G pun sudah tak layak. "Kami enggak bisa renovasi, ini harus dibongkar rata dengan tanah dan bangun baru," ujar Djangga.
Di dalam Blok G Pasar Tanah Abang terdapat sekitar 1.000 tempat usaha dan 600 pedagang yang mencari rezeki. Pemerintah akan mencari lahan untuk relokasi pedagang sementara selama kawasan Blok G dibenahi.
Pamor Blok G Pasar Tanah Abang terkerek lantaran Presiden Joko Widodo--saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, sering mempromosikan pasar tersebut. Jokowi mengimbau ibu-ibu PKK berbelanja di sana.
Jokowi juga tak segan membagi-bagikan hadiah bagi mereka yang berbelanja di sana. Bahkan Jokowi sempat mengajak bos Facebook, Mark Zuckerberg, mampir ke Blok G Pasar Tanah Abang.
AISHA SHAIDRA