TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan anggota pramuka Kwartir Cabang Jakarta Pusat melakukan aksi pembersihan Kali Ciliwung dan Kanal Banjir Barat. Kegiatan yang dilaksanakan Minggu, 5 April 2015 itu dipusatkan di Menteng Tenggulun, Tanah Abang dan Gambir.
Bersama anggota Kodim Jakarta Pusat dan anggota organisasi kemasyarakatan lainnya, para pramuka penegak dan pandega memungut sampah yang ada di bantaran sungai. Sampah itu lantas diangkut ke truk sampah.
"Harus ada aksi nyata kaum muda untuk membersihkan sungai dan lingkungan sekitarnya," kata Rayi Citra Purnama, anggota Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Penegak dan Pandega Jakarta.
Rayi yang kini menjadi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjelaskan kegiatan semacam ini beberapa kali dilakukan rekan-rekannya. Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian anggota pramuka akan lingkungan yang lestari.
Ketua Kwartir Cabang Jakarta Yadi Rusmayadi dan Wakil Ketua Kwarcab Jakarta Pusat Bidang Pembinaan Orang Dewasa, Alfian Amura ikut mendampingi adik-adik di lapangan. Alfian menjelaskan, aktivitas ini bagian dari Program "Darling Prokasih" atau Sadar Lingkungan dan Program Kali Bersih.
"Ini akan menjadi program reguler, khususnya untuk meningkatkan kesadaran dan kebiasaan pramuka menjaga lingkungan yang bersih," kata Alfian yang juga pelatih pembina pramuka golongan penegak dan pandega.
Menurut Alfian, Darling Prokasih itu merupakan bagian dari konsep urban scouting yakni menjaga lingkungan kota Jakarta yang padat namun tetap mampu memberi udara dan lingkungan yang sehat.
Wakil Ketua Kwarcab Jakarta Pusat Bidang Pembinaan Orang Muda, Sukma Widhya menjelaskan kegiatan ini awalnya melibatkan pramuka penegak dan pandega. Untuk ke depannya, ujar Sukma Widya, melibatkan pramuka penggalang dan siaga yang disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman peserta didik.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jakarta Sylviana Murni menyambut baik aktivitas ini. "Salah satu keputusan Rapat Kerja Pramuka Jakarta pekan lalu adalah memperbanyak kegiatan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta Gerakan Pramuka dalam lingkungan hidup dan kemanusiaan," kata Sylvi yang menjabat Guru Besar Luar Biasa Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka).
Menurutnya, aksi pramuka peduli lingkungan telah dilakukan di kwartir cabang lainnya. Misalnya, pramuka peduli sampah di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Aksi bersih-bersih di Sungai Pesanggrahan dilakukan pramuka dari Jakarta Selatan.
Bagi anggota pramuka, kata Sylviana, kegiatan semacam itu juga penerapan dari janji yang kedua dalam Tri Satya, yaitu, "menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat."
UNTUNG WIDYANTO
