Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Isi Baterai Laptop Rp 400 Ribu, Ini Pembelaan Marche  

Editor

Febriyan

image-gnews
Petugas PLN menunjukan komponen listrik yang tidak sesuai dengan pemakaian saat melakukan penertiban listrik liar di kawasan Johar Baru, Jakarta, 25 Maret 2015. Penertiban ini dilakukan karena banyaknya ambungan yang sering dipakai penerangan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL). TEMPO/Dasril Roszandi
Petugas PLN menunjukan komponen listrik yang tidak sesuai dengan pemakaian saat melakukan penertiban listrik liar di kawasan Johar Baru, Jakarta, 25 Maret 2015. Penertiban ini dilakukan karena banyaknya ambungan yang sering dipakai penerangan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas quality control Restoran Marche, Thomas Sjamsul, menampik tudingan bahwa Marche menagih biaya listrik seperti yang ramai dibicarakan di media sosial. Menurut Thomas, biaya Rp 400 ribu yang dikeluhkan seorang pelanggan restorannya itu adalah biaya penggunaan ruang privat.  

"Kami tidak pernah membebankan tarif listrik. Bahkan kami sediakan beberapa stopkontak cuma-cuma," katanya dalam klarifikasinya kepada Tempo, Senin, 6 April 2015.

Akhir pekan lalu, restoran bergaya pedesaan Swiss, Marche, ramai dibicarakan di media sosial. Sebab, restoran ini dianggap berlebihan karena membebankan tagihan biaya listrik sebesar Rp 400 ribu kepada pelanggannya.

Samsul mengatakan protes ini sebenarnya sudah diketahui pihak Marche. Menurut dia, pelanggan yang memprotes di media sosial itu datang ke Restoran Marche di Plaza Senayan pada Senin, 23 Maret 2015. Saat itu si pelanggan datang bersama sepuluh rekannya dan menyatakan ingin mengadakan rapat.

Menurut Sjamsul, manajer restoran saat itu sudah menjelaskan ihwal adanya biaya tambahan untuk menggunakan ruangan privat. Bahkan, setelah tiga jam mereka rapat dan membayar bon tagihan dengan kartu kredit BII atas nama Marita, tak ada yang bertanya tentang biaya yang tertera di bon. "Kabar yang beredar tentu merugikan reputasi kami dan membuat karyawan kami khawatir kehilangan pekerjaan," katanya.

Menurut dia, tarif ruang privat memang lazim dikenakan oleh Marche. Bahkan Marche menyediakan paket rapat untuk maksimal 40 orang. Dengan membayar sekitar Rp 2,5-4,5 juta, pelanggan yang memesan paket rapat itu akan mendapatkan hidangan berupa canape, kopi atau teh, dan jus segar atau lemonade. Pelanggan juga bebas menggunakan proyektor LCD, papan tulis, note, pulpen, dan rol kabel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ingin menggunakan ruang privat tanpa paket tersebut, pelanggan akan dikenai biaya ruangan sebesar Rp 185.000 per jam, tergantung pada kapasitas dan luas ruangan.

Berdasarkan pantauan Tempo ketika mendatangi Marche kemarin, tak ada satu pun stopkontak di area lantai dua restoran tersebut. Tapi pelayan menawarkan penitipan gadget yang akan diisi daya di resepsionis restoran. Setelah memberikan gadget kepada resepsionis, Tempo diberi kartu yang memuat nomor, sama dengan pelayanan di tempat penitipan barang di tempat umum.

Ketika Tempo hendak membayar tagihan, gadget yang tadi diisi daya dikembalikan. Dari dua kartu pesanan, tercatat lima item yang dimasukkan ke dalam bon tagihan. Tak ada tagihan listrik yang dicantumkan di sana. Hanya ada tagihan makanan, minuman, serta pajak restoran 10 persen. 

"Kami memang tak punya tombol tagihan listrik di sini," kata penjaga kasir yang tak mau disebutkan namanya kepada Tempo, Senin, 6 April 2015.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

17 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.