TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan yang terjadi di belakang Pos Polisi Tanah Abang, Jakarta Barat, tepatnya berada di Jalan Jatibunder. Sumber ledakan yang terjadi sekitar pukul 15.00 itu berasal dari bedeng.
Garis polisi sudah dipasang agar warga yang ingin melihat sumber ledakan tak mendekat. Ada pula peringatan dari polisi agar orang-orang menjauh paling tidak 200 meter dari lokasi kejadian. Kendati dihalau, warga terus berdatangan untuk melihat sumber ledakan.
Korban luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Pelni di Petamburan. Polisi yang membawa senjata laras panjang berjaga di sekitar lokasi ledakan. Penjagaan juga diperkuat Tim Gegana dari Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mencurigai sumber ledakan berupa bom. Namun kepastiannya masih menunggu hasil penyelidikan.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti menduga bom yang meledak itu adalah jenis bom banting. Seorang korban, kata dia, merupakan perakit. "Dugaan sementara, korban terluka parah kemungkinan itu yang merakit," kata Badrodin.
Badrodin menuturkan penyidik sedang memastikan penyebab dan status korban ledakan tersebut. Terdapat tiga korban lain yang juga terkena ledakan cukup besar tersebut sehingga jumlah korban sebanyak empat orang, bukan lima.
YOLANDA RYAN ARMINDYA | ANTARA