TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan berencana menghilangkan kesan angker yang identik dengan pemakaman. Untuk itu, taman pemakaman umum (TPU) yang ada di Jakarta Selatan akan diubah dengan konsep taman biasa.
"Jadi saat orang datang ke TPU tidak makin sedih karena kondisi makam angker," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan Susi Maritawati pada Jumat, 10 April 2015. Penataan ini akan dimulai tahun ini.
Suku Dinas, kata Susi, akan melakukan plakatisasi di TPU. Plakatisasi ini dilakukan dengan dua cara. Untuk makam lama, batu nisan akan diganti dengan plakat. "Makam akan kami plakatisasi," katanya.
Sedangkan makam yang baru akan langsung diberi plakat begitu waktunya tiba. "Setelah 40 hari, akan kami langsung beri plakat," kata Susi. Hal ini bertujuan membuat TPU lebih rapi karena makam akan tampak seragam.
Selain itu, Susi mengatakan, di TPU pun akan dibuat ruang terbuka hijau. "Jadi bukan hanya deretan gundukan tanah yang terdapat di TPU. Ada ruangan hijau juga, seperti taman yang kesannya indah," ujarnya.
Dia merencanakan penataan seluruh TPU di Jakarta Selatan. Saat ini di Jakarta Selatan terdapat 18 TPU yang terdiri atas TPU besar dan kecil. Penataan akan dimulai dari TPU besar, seperti Tanah Kusir, Jeruk Purut, dan Menteng Pulo.
NINIS CHAIRUNNISA