TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta panitia pelaksana Festival Jakarta Great Sale menghadirkan produk usaha kecil dan menengah (UKM). Ia melarang panitia membedakan produk-produk yang dihasilkan usaha kecil dengan produk modern. "Jangan dibedakan, selama ini peraturannya salah," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jumat, 10 April 2015.
Festival Jakarta Great Sale tahun ini akan digelar pada 6 Juni-12 Juli 2015. Festival yang dilaksanakan untuk memeriahkan hari jadi Kota Jakarta itu diikuti oleh 78 mal dan pusat perbelanjaan. Acara pembukaannya berlangsung di Baywalk Mall, sedangkan acara penutupan akan dihelat di Street Gallery Pondok Indah Mall.
Ahok menjelaskan, Jakarta Great Sale dapat menjadi inkubator bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang. Para pengusaha kecil-menengah dapat mempelajari secara langsung teknik dan ilmu yang diterapkan para pengusaha yang sudah mapan di festival ini. Dengan begitu, pengusaha tersebut bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dari perhelatan ini.
Ahok berujar, perpaduan produk tradisional dengan modern cocok diterapkan sebagai konsep perkembangan industri pusat perbelanjaan. Ia mengatakan perpaduan tersebut bisa menjadikan Jakarta kota wisata dan belanja. "Jakarta sangat berpotensi," ucap Ahok.
Ketua Pelaksana Festival Jakarta Great Sale 2015 Ellen Hidayat menjamin adanya perpaduan antara produk UKM dan modern dalam perhelatan kali ini. Festival Jakarta Great Sale menggandeng PD Pasar Jaya dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI Jakarta agar mereka terlibat langsung dalam penentuan produk yang akan dijual.
Ellen menuturkan panitia menargetkan nilai transaksi meningkat 10 persen dari nilai Rp 13 triliun yang diraih pada 2014. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai lantaran perhelatan kali ini bertepatan dengan masa liburan dan hari raya Idul Fitri. "Kami juga berharap bisa menarik wisatawan mancanegara," kata Ellen.
LINDA HAIRANI