Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Prio Pembunuh Deudeuh Menghilangkan Jejak

image-gnews
Muhammad Prio Santoso diketahui membunuh Deudeuh `Tata Chubby` karena merasa kesal usai dikatakan bau badan oleh Tata saat berhubungan. Tata merupakan seorang PSK. facebook.com
Muhammad Prio Santoso diketahui membunuh Deudeuh `Tata Chubby` karena merasa kesal usai dikatakan bau badan oleh Tata saat berhubungan. Tata merupakan seorang PSK. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Muhammad Prio Santoso, 24 tahun, harus berhenti dari aktivitasnya mengajar setelah tertangkap oleh penyidik Jatanras Polda Metro Jaya. Pria itu menjadi pelaku tunggal pembunuhan terhadap Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun.

Sehari-hari, Prio mengajar di sebuah lembaga bimbingan belajar di Kedoya, Jakarta Barat. Pada Jumat, 10 April 2015, pria itu mampir ke kos Deudeuh di kawasan Tebet sepulang kerja untuk berhubungan dengan perempuan itu. Mulanya semua berjalan lancar sampai Deudeuh mengucapkan kata yang membuat pria beristri itu marah.

"Saya dibilang bau badan," kata Prio, Rabu, 15 April 2015. Dia pun mengaku bahwa sebelum berhubungan intim dengan korban, dia tak mandi lebih dulu.

Di tengah aktivitas hubungan intim, perkataan Deudeuh itu ternyata menyinggung Prio hingga ia mencekik leher perempuan yang juga dipanggil Tata Chubby ini. Deudeuh gelagapan dan berusaha melakukan perlawanan dengan menggigit tangan Prio. Gigitan itu membuat Prio makin marah sehingga meraih kabel gulung dan menjerat leher Deudeuh. Kaus kaki Prio pun ikut disumpalkan ke mulut Deudeuh. Deudeuh pun tewas.

Kepala Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Buddy Towoliu mengatakan, setelah membunuh Deudeuh, Prio melarikan diri. "Kejadiannya sekitar pukul 19.00-20.00 WIB," kata dia.

Dari kamar Deudeuh, Prio sempat membawa sejumlah barang berharga milik Deudeuh. Di antaranya adalah empat handphone Samsung, satu Ipad, satu Macbook Mini, satu laptop, dan uang Rp 2,8 juta. "Prio belum sempat menjualnya," kata Buddy.

Mayat Deudeuh ditemukan satu hari kemudian pada Sabtu, 11 April 2015, pukul 19.00 WIB. Kamarnya dibuka oleh penjaga kos menggunakan kunci duplikat lantaran curiga sudah seharian Deudeuh tak menampakkan diri. Apalagi, Jumat malam, penjaga dan penghuni kos sempat mendengar suara gaduh dari kamar itu.

Setelah penemuan mayat, polisi langsung bergerak melakukan pemeriksaan. Keterangan para saksi dan barang bukti di TKP didalami, termasuk soal barang-barang korban yang hilang dan satu ponsel korban yang tertinggal di TKP. "Dari situ kami lakukan penyelidikan," kata dia.

Buddy berujar, pelaku mencabut semua kartu SIM di ponsel Deudeuh dan mematahkannya. Selain itu, Prio mengganti nomor telepon selulernya. "Kami lakukan pengejaran cuma satu hari," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buddy mengatakan, Prio ditangkap di rumahnya di kawasan Bojong Gede, Bogor, pukul 03.30 WIB dinihari tadi. "Kami langsung tangkap di rumahnya," kata dia.

Prio diketahui beralamat di kawasan Curug, Tangerang, Banten. Dia sudah menikah dan memiliki seorang anak berusia delapan bulan. Istri Prio pun diketahui sedang hamil anak kedua.

Dari pengakuan Prio, kata Herry, ini merupakan kali pertama Prio bermain dengan perempuan lain. "Katanya sih baru kali ini," ujarnya.

Polisi masih menyelidiki lebih dalam kasus pembunuhan ini. Terutama mengenai Prio yang mengambil barang-barang Deudeuh. "Sementara ini motif Deudeuh karena dibilang bau. Tapi masih kami dalami lagi," ujarnya.

Saat ini, Prio dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian. Ancamannya lebih dari 5 tahun.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Terkait Lainnya:
Prio, Pembunuh Deudeuh, Ditangkap di Depan Anak-Istri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

3 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

16 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

19 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

22 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

6 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

6 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

6 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.