TEMPO.CO, Jakarta - Tak cuma personel kepolisian dan tentara yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan puluhan pemimpin dan delegasi negara asing yang hadir dalam peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika. Anjing pun ikut berpartisipasi mengamankan tamu kehormatan itu dari potensi ancaman bom dan huru-hara.
Kepolisian Daerah Metro Jaya menugaskan 20 ekor anjing pelacak yang dikenal sebagai K-9 untuk memastikan keselamatan pemimpin negara dalam perhelatan peringatan KAA di Jakarta. "Anjing K-9 bakal ditempatkan di empat titik, yakni Hotel Pullman, Shangrila, Jakarta Convention Center, dan Polda," kata Kepala Unit Satwa K-9 Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Muhyi kepada Tempo, Senin, 20 April 2015.
Muhyi berujar, 20 ekor anjing pelacak yang dikerahkan terdiri atas berbagai ras, seperti Golden Retriever, German Shepherd, Rottweiler, dan Labrador Retriever. Mereka, ucap Muhyi, punya keterampilan melacak bahan peledak dan menghalau huru-hara masyarakat.
Obyek-obyek yang dijaga anjing pelacak merupakan tempat penting penyelenggaraan peringatan KAA dan tempat menginap tamu kehormatan. Ada dua ekor anjing pelacak milik Polda Metro plus 12 ekor anjing pelacak dari Brimob Mabes Polri yang khusus menjaga arena Jakarta Convention Center, Senayan.
Sedangkan Hotel Shangrila, yang disebut menjadi hotel pilihan Presiden Cina Xi Jinping, bakal dijaga dua ekor anjing K-9.
Peringatan 60 tahun KAA bakal berlangsung selama enam hari, 19-24 April 2015, di Jakarta dan Bandung. Pembukaan acara digelar di JCC, Senayan, lantas diikuti berbagai pertemuan bilateral antara puluhan pemimpin dan delegasi negara asing. Sedangkan puncak acara dihelat di Gedung Merdeka, Bandung.
Pertemuan yang dibuka Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ini mengawali KTT Asia-Afrika dan peringatan 60 tahun KAA 1955. Acara yang diikuti 92 negara ini membahas pelbagai isu solidaritas politik serta kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya.
RAYMUNDUS RIKANG