TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan titik transit konvoi buruh berada di pekarangan Ramayana. "Memang diarahkan ke sana supaya tidak mengganggu lalu lintas," ucapnya kepada Tempo, Jumat, 1 Mei 2015.
Sebelumnya diberitakan bahwa titik transit berada di perempatan Ramayana. "Kalau di situ, akan membuat kemacetan," ujarnya. Buruh yang berkumpul di Ramayana, Cengkareng, dijemput lalu berangkat bersama ribuan buruh lain menuju Jakarta Pusat.
Ada dua gelombang kedatangan buruh dari Cengkareng yang melewati ruas Jalan Daan Mogot. Gelombang pertama, pukul 08.00, ribuan buruh menggunakan 26 bus besar antarkota-antarprovinsi dan ratusan kendaraan lain. Kedua, ada 25 bus dan ratusan kendaraan bermotor yang ditumpangi buruh melewati sepanjang Jalan Daan Mogot lalu Pesing menuju Harmoni.
Jalur lintas lain adalah Jalan Tol Tangerang menuju Kebon Jeruk-Tomang-Slipi dan berakhir di Semanggi. Diperkirakan, lebih dari 2.000 buruh melintasi Jakarta Barat. "Konvoi kendaraan buruh akan selalu dikawal, mulai Kalideres, pintu masuk Jakarta Barat dari Tangerang, Grogol, menuju Harmoni," tutur Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ipung Purnomo.
Sebelumnya, Wakil Kapolres Jakarta Barat AKBP Bahtiar Ujang Purnama memberikan instruksi untuk tidak menggunakan kekerasan saat pengamanan. "Tindakan persuasif harus diutamakan dalam pengamanan," kata Ujang saat apel sepekan lalu. Dia juga meminta petugas menghindari gesekan yang dapat menimbulkan bentrokan fisik dengan massa.
DINI PRAMITA