TEMPO.CO, Bekasi - Seorang penumpang Kereta Commuter Line di Stasiun Bekasi, nyaris baku pukul dengan petugas keamanan di stasiun tersebut, Jumat, 1 Mei 2015. Musababnya, penumpang laki-laki itu nekat masuk ke dalam gerbong khusus wanita.
"Saya menemani ibu yang lagi sakit," kilah dia di hadapan petugas keamanan Stasiun Bekasi. Meski demikian, petugas tetap menurunkan penumpang tersebut karena gerbong tersebut dikhususkan bagi penumpang wanita.
Setelah berargumen sekitar satu menit, penumpang yang tak mau disebut identitasnya itu turun. Dia bersama ibunya, memilih naik kereta berikutnya menuju Jakarta. Bahkan, dia menolak diwawancarai wartawan, dan memilih pindah tempat.
Informasi diperoleh, pria itu nekat masuk ke dalam gerbong wanita karena takut terlambat. Alasannya, kereta itu adalah yang pertama datang setelah terjadi gangguan selama sekitar satu jam di Stasiun Manggarai. Akibatnya, penumpang berebut masuk ke dalam gerbong.
Sebelumnya, ribuan penumpang harus menunggu lama di Stasiun Bekasi karena terjadi gangguan di Stasiun Manggarai. Kereta KRL Commuter Line tak bisa masuk ke Stasiun Bekasi sejak pukul 10.00 hingga pukul 11.00 WIB.
Kepala Stasiun Bekasi Rohman membenarkan, sekitar 45-50 menit tak ada kereta masuk ke Stasiun Bekasi. Sebabnya, kereta tertahan di Stasiun Manggarai karena ada perawatan instalasi rel kereta Commuter Line.
Kepadatan penumpang di Stasiun Bekasi karena libur panjang bersamaan dengan peringatan Hari Buruh. Warga Bekasi memilih liburan ke Jakarta menggunakan jasa KRL Commuter Line. Sehingga, ramainya penumpang terjadi pada siang hari, berbeda sengan hari kerja, stasiun dipadati penumpang pada pagi hari.
ADI WARSONO