Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukisan Affandi Belum Bisa Dibawa ke Indonesia

image-gnews
Lukisan Potret Diri karya Affandi. Dok. TEMPO/ Anizar M Jasmine
Lukisan Potret Diri karya Affandi. Dok. TEMPO/ Anizar M Jasmine
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan perburuan lukisan karya Affandi memerlukan waktu yang cukup lama. Salah satu sebabnya adalah memastikan keaslian dari lukisan tersebut. "Jadi kami juga harus sangat hati-hati saat menyelidikinya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 5 Mei 2015.

Menurut Heru, polisi harus melibatkan sejumlah ahli untuk membantu penyelidikan tersebut. Polisi memang memerlukan bantuan ahli lukisan agar bisa memastikan bahwa lukisan yang disimpan oleh keluarga Widjojo Nitisastro sudah tidak asli.

Penyelidikan itu juga awalnya terkendala waktu pencurian yang terjadi pada 2006 lalu. Namun polisi berhasil mengidentifikasi Irwan Perwiro sebagai pelaku pencurian barang seni bernilai tinggi tersebut. "Kami mencurigai orang yang sering berkunjung ke rumah korban, apalagi pelaku tak pernah ke rumah itu lagi sejak 2006," kata Heru.

Irwan diketahui mencuri lukisan yang terletak di 'Ruang Joglo' tersebut pada 2 Maret 2006 lalu. Ketika rumah majikannya sedang kosong, dia pun mengeluarkan lukisan dan membungkusnya dengan kardus di ruangan generator set. Irwan paham seluk-beluk rumah karena bertahun-tahun bekerja sebagai spesialis reparasi listrik dan pendingin udara.

Setelah dibungkus kardus, dia mengajak Asep Kurnia, sopir keluarga korban, untuk membawa lukisan tersebut ke Depok, Jawa Barat. Tujuannya untuk membuat lukisan imitasi. Setelah 8 jam, lukisan palsu itu rampung dan dibawa ke rumah korban untuk dipasang kembali.

Lukisan asli kemudian ditawarkan kepada Aryadi Atamini yang merupakan kolektor. Keduanya kemudian mendatangi Museum Affandi untuk dibuatkan sertifikat karena lukisan itu tidak pernah disertifikasi keasliannya. Mereka pun sepakat harga lukisan itu sebesar Rp 1,1 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lukisan itu sudah berpindah tangan sebanyak empat kali. Kini, karya seni itu berada di tangan kolektor Hong Kong yang membeli lewat Balai Lelang Southeby's seharga US$ 420 ribu atau sekitar Rp 5,2 miliar.

Meski begitu, lukisan tersebut masih belum bisa dibawa ke Indonesia. Heru mengatakan, Polda masih berkoordinasi dengan Interpol dan Kepolisian Hong Kong untuk menuntaskan kasus ini.

Selain itu, polisi juga masih mendalami pencurian barang bernilai seni tinggi  tersebut. Hal itu karena pecinta lukisan tergolong sedikit dan yang memahami nilai sebuah lukisan merupakan kalangan terbatas. "Kami masih periksa apakah kasus ini berdasarkan pesanan-pesanan tertentu atau tidak, karena tidak sembarang orang yang mau beli lukisan mahal," kata Heru.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menangkap pelaku pencurian lukisan karya Affandi yang dilaporkan dicuri tahun 2014 lalu. Kasus pencurian itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 7 Mei 2014. Keluarga Widjojo ketika itu melaporkan bahwa lukisan 'Self Potrait' karya Affandi dicuri, dan lukisan itu dilelang oleh Balai Lelang Southeby's Hong Kong.

AISHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

46 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

59 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.