Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pabrik Kerupuk Jengkol Pakai Pengawet Berbahaya  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Petugas dari dinas pertanian dan ketahanan pangan memeriksa makanan yang mengandung zat pewarna pakaian di pasar Delapan Alam Sutera,Tangerang, Rabu (25/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas dari dinas pertanian dan ketahanan pangan memeriksa makanan yang mengandung zat pewarna pakaian di pasar Delapan Alam Sutera,Tangerang, Rabu (25/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sebuah pabrik kerupuk jengkol di kawasan Kampung Pulo Harapan, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, diduga menggunakan pengawet kimia berbahaya. Menurut penjaga pabrik, Leo Ni Fong, bahan pengawet itu dibeli dari Pasar Cengkareng.

Pria 60 tahun ini menunjukkan satu kemasan bleng berwarna kuning. Satu kemasan bleng biasa digunakan untuk satu karung tepung sagu. Satu karung tepung sagu bisa menghasilkan 50 kilogram kerupuk jengkol. 

Leo menyangkal menggunakan bleng untuk pengawet. "Cuma biar kenyal," katanya. Ia menuturkan kerupuk jengkol produksinya yang bermerek "Rio" hanya bertahan selama dua minggu setelah diproduksi. 

Leo juga memperlihatkan serbuk berwarna merah bata dalam plastik bening ukuran 1 kilogram. Serbuk itu meninggalkan warna kuning kemerahan pada jari saat dipegang. Namun, saat dicuci dengan air, warna kuning menyebar dan meninggalkan bekas di seluruh telapak tangan. Bekas kuning tak dapat hilang setelah dicuci berulang kali selama dua jam. 

Lurah Cengkareng Barat Imbang Santoso mengatakan di dalam pabrik juga ditemukan tawas dan pemanis sintetis. "Kami mengambil sampel bleng, pewarna tekstil, pemanis sintetis, tawas, dan adonan mentahnya," ujar Imbang. Sampel ini akan dibawa ke laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk diuji keamanannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imbang mengetahui praktek ini saat melakukan pendataan pabrik yang berada di Cengkareng Barat. Sebelumnya, ia menerima laporan warga yang menyebutkan pabrik tersebut menggunakan boraks. "Saya tindak lanjuti saat pendataan, dan memang ditemukan bahan baku yang dicurigai tidak aman konsumsi," dia menjelaskan. 

Menurut Hendra, pemilik pabrik, kerupuk ini ia pasarkan di pasar dan warung-warung di Cengkareng dan Tangerang dalam kemasan kecil seharga Rp 500 per bungkus. Dalam satu hari ia mengantongi keuntungan bersih Rp 1-2 juta. Adapun Tio, salah satu karyawan, mengatakan tak tahu-menahu apakah bahan yang digunakan untuk membuat kerupuk jengkol itu aman atau tidak.

DINI PRAMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

20 Januari 2024

Kebakaran di pabrik kimia Chandra Asri di Cilegon. Foto : X
Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta PT Chandra Asri Pacifik Tbk menghentikan sementara seluruh kegiatan operasional pabriknya.


Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gubernur Banten Wahidin Halim Mendampingi Presiden RI Jokowi dalam peresmian pabrik baru Polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) di Jalan Raya Anyer KM 123, Cilegon, Banten, Desember 2019 lalu. (dok Pemprov Banten)
Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.


BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh melakukan pengujian laboratorium jajanan berbuka puasa (takjil) Ramadhan 1444 H yang dijajakan pedagang musiman di Banda Aceh, Aceh, Kamis 24 Maret 2023. Pengujian terhadap sampel takjil dilakukan guna mencegah beredarnya makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM menemukan 50 item obat trandisional yang mengandung bahan kimian obat dan 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang atau berbahaya selama September 2022-Oktober 2023.


Asam Sulfat dan Asam Folat, Benda Apa Saja yang Memiliki Kandungannya

7 Desember 2023

Asam sulfat dan Asam Folat. Shutterstock
Asam Sulfat dan Asam Folat, Benda Apa Saja yang Memiliki Kandungannya

Cawapres Gibran salah menyebut asam sulfat untuk ibu hamil seharusnya asam folat. Kedua asam ini terkandung di dalam benda atau bahan apa saja?


Bahaya Asam Sulfat, Buat Air Aki hingga Bahan Peledak Jangan Dikonsumsi

7 Desember 2023

Asam sulfat dan Asam Folat. Shutterstock
Bahaya Asam Sulfat, Buat Air Aki hingga Bahan Peledak Jangan Dikonsumsi

Cawapres Gibran Rakabuming sebut asam sulfat untuk ibu hamil, seharusnya asam folat. Ini bahayanya jika asam sulfat dikonsumsi.


Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

30 November 2023

Kawasan bebas asap rokok di wilayah Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 18 November 2021. Warga setempat berkomitmen menjaga lingkungan dari asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi yang melanggar. TEMPO/Ridho Fadilla
Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

Bahaya merokok tidak hanya terjadi pada perokok, tetapi pada orang yang tak sengaja menghirup asap rokok, termasuk anak-anak.


Selain Merokok, Ketahui Daftar 10 Barang yang Tidak Boleh Masuk Pesawat

23 November 2023

Sejumlah penumpang pesawat berjalan sambil membawa barangnya setibanya di Terminal 2 Domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 7 Mei 2022. PT Angkasa Pura II mencatat pada H+4 lebaran sebanyak 79.763 penumpang tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan 464 pergerakan pesawat. ANTARA FOTO/Fauzan
Selain Merokok, Ketahui Daftar 10 Barang yang Tidak Boleh Masuk Pesawat

Viral penumpang pesawat Citilink merokok di kabin. Berikut 10 benda yang tak boleh dibawa dalam pesawat.


Densus 88 Sita Barang Bukti 59 Teroris, Ada AK-47 hingga Bahan Kimia Peledak

31 Oktober 2023

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Densus 88 Sita Barang Bukti 59 Teroris, Ada AK-47 hingga Bahan Kimia Peledak

Densus 88 terus memonitor pergerakan teroris yang berupaya menggagalkan Pilpres 2024.


Bahaya Menggunakan Gelas Kertas yang Perlu Diketahui

25 Oktober 2023

Seorang barista menuang kopi ke dalam gelas kertas yang akan dibagikan kepada pengunjung pada Indonesia Coffee Events (ICE) 2018 di Surabaya, Jawa Timur, 21 Januari 2018. ANTARA
Bahaya Menggunakan Gelas Kertas yang Perlu Diketahui

Gelas kertas dapat berdampak pada kesehatan karena terpapar plastik dan bahan kimia terkait melalui kontak dengan makanan.


Mengapa Pil Obat Terasa Pahit?

25 Oktober 2023

DPR Dukung OMAI Fitofarmaka Masuk Formularium Nasional JKN untuk Kemandirian Farmasi
Mengapa Pil Obat Terasa Pahit?

Sebagian besar bahan kimia dalam obat berasal dari tumbuhan sehingga pada dasarnya bersifat pahit.