TEMPO.CO, Jakarta - Tim khusus Resmob Kepolisian Sektor Cikupa, Kabupaten Tangerang, menembak mati seorang begal motor yang berupaya melawan dengan melepaskan beberapa tembakan senjata api ke arah polisi yang mengejarnya, Sabtu dinihari, 9 Mei 2015.
Pelaku jatuh tersungkur ketika timah panas polisi menembus tubuhnya." Identitas pelaku belum diketahui, masih Mr X," ujar Kepala Polsek Cikupa Komisaris Gunarko kepada Tempo, Sabtu, 9 Mei 2015.
Peristiwa ini terjadi saat Tim Resmob Polsek Cikupa sedang melakukan operasi rutin di kawasan Cikupa dan sekitarnya. Tim yang dipimpin Kepala Unit Reskrim Inspektur Dua Eddy Sumantri secara tak sengaja berpapasan dengan pengendara sepeda motor Yamaha Mio tanpa pelat kendaraan di Desa Dukuh, Cikupa, sekitar pukul 01.30 dinihari.
Petugas curiga dan mencoba menghentikan pengendara motor tersebut." Tapi pelaku malah kabur dengan kecepatan tinggi," kata Gunarko.
Eddy, yang didampingi Aiptu Dedy Ruswandi, langsung mengejar pengendara Yamaha Mio tersebut menggunakan mobil patroli. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Pelaku sempat beberapa kali melepaskan tembakan. "Tembakan mengenai kaca mobil petugas kami," kata Gunarko.
Aksi tembak-tembakan dan kejar-mengejar terjadi sekitar 20 menit. Pelaku terpojok dan terjatuh dalam selokan air. Melihat buruan jatuh, Eddy dan Dedy langsung turun dari kendaraan dan mencoba menangkap pelaku.
Ketika mereka akan mendekat, kembali pelaku melepaskan tembakan ke dua polisi tersebut." Melihat situasi tersebut, petugas kami melepaskan tembakan ke arah pelaku," ucap Gunarko.
Jenazah pelaku kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang untuk proses otopsi." Kami berharap ada keluarganya yang datang agar identitas pelaku tersebut bisa diungkap," kata Gunarko.
Begal motor yang ditembak tersebut memiliki cirri-ciri tinggi badan sekitar 160 cm, kulit cokelat kehitaman, dan rambut dicat pirang. Menurut Sunarko, jika identitas pelaku terungkap, polisi bisa menelusuri siapa sebenarnya pelaku tersebut dan mengungkap komplotan begal motornya.
JONIANSYAH