TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat berhasil mengungkap pabrik pembuatan pupuk palsu di kawasan Gunung Masigit, Kabupaten Bandung Barat. Mereka mengamankan dua orang tersangka, yakni JE dan YA. Selain itu, polisi juga menyita 23 ton pupuk palsu dari produksi mereka selama dua hari.
Dalam pemeriksaan polisi, tersangka pelaku mengaku menggunakan batu zeolit sebagai bahan baku pembuatan pupuk. Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Mochamad Iriawan mengatakan pelaku mengecoh petani dengan karung dan bahan baku batu zeolit yang dibentuk sama dengan aslinya.
Bahan baku batu zeolit diubah menjadi berbagai bentuk dan warna. Pelaku sudah beroperasi selama tiga tahun. Pupuk palsu ini dipasarkan di wilayah Jawa Barat dengan harga lebih murah.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita 200 karung pupuk ziophoska, 200 karung Poskalmic Si-P 36, dan 40 karung pupuk ponska. Selain itu, petugas juga menyita bahan baku lima karung batu zeolit dan 10 karung tepung zeolit dengan ukuran 50 kilogram per karung.
DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI