TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan telah membentuk badan layanan umum daerah (BLUD) untuk pembangunan light rail transit (LRT). Basuki, yang akrab disapa Ahok, mengatakan Kepala BLUD ialah Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu.
Ahok mengatakan semua perusahaan yang berminat membangun kereta ringan ini harus melalui mekanisme lelang. Bahkan badan usaha milik daerah PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya pun harus mengikuti lelang untuk bisa terlibat dalam membangun infrastruktur LRT.
"Kedua BUMD itu tetap harus mengikuti lelang, tapi mereka dapat poin lebih," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok memperkirakan, jika pembangunan LRT rampung, kemacetan di DKI bisa berkurang hingga 30 persen.
Pemerintah DKI Jakarta berniat membangun tujuh rute kereta ringan dengan depo utama berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tujuh rute yang akan dibangun itu adalah Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 kilometer), Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).
GANGSAR PARIKESIT