Berdasarkan rilis keluarga besar Akseyna melalui situs pribadi milik Mardoto yaitu www.mardoto.com, pada Senin siang, 30 Maret, Karimatul kembali mencoba menghubungi Akseyna melalui sambungan telepon. Terdengar nada masuk tetapi tidak diangkat.
Selanjutnya, Karimatul menelpon penjaga kos dan menanyakan kabar Akseyna. Penjaga kos menyatakan bahwa Akseyna belum pulang dan di kamarnya terdapat beberapa orang teman Akseyna.
Menurut penjaga kos tersebut, teman-teman Akseyna sedang mengakses laptop Akseyna yang katanya banyak dipasangkan password. Selanjutnya, Karimatul melalui penjaga kos meminta agar ada teman Akseyna yang menerima telepon darinya karena sebagai ibu, dirinya sangat ingin mengetahui kabar anaknya tersebut.
Pada sambungan komunikasi melalui telepon tersebut, teman Akseyna yang menjawab di saluran telepon itu mengatakan memang sedang berada di dalam kamar Akseyna. Dia berujar tidak sendiri, tetapi bersama beberapa teman Akseyna yang lain.
Teman Akseyna tersebut menyatakan barang-barang Akseyna berupa laptop, telepon seluler, dan dompet ada di dalam kamar. Dia juga menyatakan seluruh jaket yang dimiliki Akseyna ada di dalam kamarnya, kecuali jaket jumper bertuliskan “Universitas Indonesia”.
Di dalam rilis tersebut, keluarga merasa janggal mengapa teman Akseyna sampai hapal betul secara detail barang-barang yang dimiliki Akseyna.
MUHAMMAD RIFQY FADIL (YOGYAKARTA)