TEMPO.CO, Jakarta - Seorang balita mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso karena diduga terjangkit Middle East respiratory syndrome (MERS).
Balita tersebut diketahui baru bepergian ke Korea Selatan bersama keluarganya. "Sekarang sedang dirawat di ruang isolasi," ucap Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Fatmawati, Rabu, 24 Juni 2015.
Fatmawati mengatakan pasien berinisial M itu berusia 2 tahun. Bayi itu bepergian ke Korea Selatan bersama orang tuanya pada 1-5 Juni lalu. Mereka kembali ke Tanah Air pada 6 Juni 2015. "Sejak itu, pasien deman dan sakit tenggorokan. Keluarga melakukan inkubasi selama 14 hari di rumahnya," ujar Fatmawati.
Karena tak kunjung sembuh, M dibawa ke RSPI Sulianti Saroso pada Senin malam, 22 Juni lalu. "Akan dilakukan tiga kali pemeriksaan agar hasilnya bisa didapat," tuturnya. "Apa nanti positif atau negatif MERS."
Erni Setyawati, dokter yang menangani M, mengatakan, saat pasien datang, suhu tubuhnya 38,9 derajat Celsius. Setelah dua hari dirawat, suhu tubuh M turun menjadi 36,7 derajat Celsius. "Saat ini M sudah melalui dua kali pemeriksaan, dan paling cepat hasilnya keluar pada 25 Juni 2015," ucapnya.
HUSSEIN ABRI YUSUF