TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-commerce Lazada akhirnya angkat bicara ihwal permasalahan yang menimpa konsumennya. Kasus tersebut mencuat ketika pada 28 Juni 2015, pemilik akun Twitter @danisdarusman mengaku pesanan barangnya tidak sesuai dengan permintaan. Danis memesan iPhone 6 Plus lewat Lazada, tapi yang datang justru sepotong sabun.
"Kami sedang melakukan investigasi, apakah kesalahan terjadi pada proses pengiriman barang atau ada faktor lain," ujar Co-Chief Executive Officer Lazada Indonesia Alexandre Dardy di Jakarta, Kamis, 2 Juli 2015.
Dardy mengatakan Lazada masih terus memeriksa semua pihak yang terlibat dalam pengiriman barang itu. Hal ini juga untuk mencegah kasus serupa terjadi pada waktu mendatang.
Dardy tidak mau menduga-duga siapa pihak yang terlibat. "Saat ini Lazada tengah fokus mencari solusi."
Tak hanya melakukan pemeriksaan internal, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Sebastian Sieber pagi tadi juga bertemu langsung dengan Danis untuk mengantarkan sendiri barang yang dipesan. "Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami," ucap Sieber.
Sieber menuturkan konsumen memiliki dua pilihan jika menerima barang yang tidak sesuai pesanan. Pertama, barang dikirim ulang. Kedua, meminta refund sesuai dengan harga barang.
Ke depan, Lazada berjanji bakal meningkatkan pelayanan bagi konsumen dengan menggandeng mitra logistik terpercaya. Mereka juga akan memperketat proses rekrutmen terhadap para staf untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
SATWIKA MOVEMENTI