Mereka lebih memilih melaporkan kejadian ini ke kepolisian atas dugaan penganiayaan. Korban pun sudah menjalani visum atas luka-luka yang dideritanya. "Kami lapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atas dugaan penganiayaan itu," ucap Susi.
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin membenarkan adanya laporan kekerasan terhadap GT. Polisi sudah memeriksa dua saksi terkait dengan dugaan kekerasan ini. Berdasarkan keterangan saksi, menurut dia, kuat dugaan telah terjadi kekerasan yang dilakukan Sharon terhadap GT. "Kemungkinan kejadiannya tanggal 26 Juni kemarin," ujarnya. "Dia mengalami penamparan oleh ibunya."
Soal tangan GT yang kabarnya sempat digergaji oleh Sharon, Aswin mengakui bahwa penyidik menemukan bekas goresan di lengan GT. Namun penyidik belum bisa membuktikan apakah goresan itu akibat digergaji. "Memang ada bekas baret, tapi belum tentu dari gergaji," katanya.
Berita Baru:
Cerai dengan Jerry Aurum, Inilah yang Diminta Denada
Nyamar Petugas PLN, Ketangkap Saat Curi Laptop, Babak Belur
Ditemui di kediamannya, Sharon membantah tudingan bahwa dia melakukan kekerasan terhadap GT. Menurut Sharon, justru anaknya itu kabur dari rumah. "Saya bisa katakan informasi itu tak benar," tuturnya.
Sharon mengatakan anaknya terakhir terlihat berada di rumah pada Jumat, 26 Juni lalu. Saat itu, dia menyuruh GT menyirami tanaman di halaman rumahnya. Namun GT malah kabur.
Sharon sempat mencari ke sekeliling kompleks, tapi GT tak juga tampak. Karena itu, Sharon pun mengadukan kehilangan anaknya itu ke Kepolisian Sektor Kebayoran Lama pada Ahad lalu. "Dia sudah tak pulang dua hari dan saya lapor ke Polsek. Kalau saya melakukan kekerasan, ngapain saya lapor? Itu, kan, seperti menyerahkan diri," ucapnya.
Meskipun sudah mengetahui keberadaan GT di tangan KPAI, Sharon masih belum berencana menjemput anaknya itu. Dia menganggap anaknya hilang karena penculikan. "Saya hanya mau berita yang valid. Saya tunggu kabar dari Polsek," ujarnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Menarik:
Ini Syarat Aneh Bekerja di Perusahaan: Mencium Buaya
Setelah 75 Tahun Menikah, Pasangan Ini Mati Bersama