TEMPO.CO, Bekasi -- Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota mengidentifikasi pelaku teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Afief Yulian Miftach berjumlah dua orang.
Kepala Polresta Bekasi Kota, Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona menyebutkan, dari rekaman kamera pengawas, satu pelaku memiliki ciri-ciri dengan tinggi badan sekitar 171 sentimeter, perawakan kurus, berjanggut, pakai baju warna hitam, kulit sawo matang. "Satu pelaku lagi tinggi sekitar 168 sentimeter," kata Daniel, Senin, 6 Juli 2015.
Daniel mengatakan, dalam rekaman CCTV di rumah Afief, Perumahan Mediterania Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pelaku tampak berjalan kaki menuju gerbang rumah. Tak butuh waktu dua menit menaruh benda yang dibentuk menyerupai bom tersebut.
Daniel berujar, polisi akan memaksimalkan rekaman kamera pengawas tersebut. Penyidik Kepolisian akan mencetak foto yang dihasilkan dari rekaman itu, lalu disebar ke masyarakat. Diharapkan, dengan cara itu, bisa segera mengungkap identitas pelaku teror kepada keluarga Afief.
Adapun Afief Yulian Miftach diteror oleh orang tak dikenal pada Minggu malam, 5 Juli 2015. Rumah Afief dikirim benda menyerupai bom. Beruntung, setelah diselidiki oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya, benda itu bukan bom. Namun, pelaku membentuknya mirip dengan bom asli.
Sepekan sebelumnya, Afief juga diteror. Kala itu ban mobilnya dicoblos hingga terdapat delapan lubang. Merasa ada yang aneh, Afief lalu melapor ke pengurus RW pada esok harinya. Namun, sepulang melapor, ia kembali diteror yaitu mobil bagian depan disiram pakai air keras.
ADI WARSONO